Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Rampungkan Proses Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina

Kompas.com - 05/10/2022, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin merampungkan pencaplokan resmi terhadap empat wilayah Ukraina pada Rabu (5/10/2022).

Keempat wilayah tersebut adalah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Bila digabung, wilayah tersebut mencakup 15 persen dari seluruh wilayah Ukraina.

Reuters melaporkan, itu merupakan pencaplokan terbesar Rusia dalam 50 tahun terakhir.

Baca juga: Reporter TV Rusia yang Hina Putin Kabur, Masuk Daftar Buron

Pada Rabu, Putin mendatangani undang-undang pencaplokan keempat wilayah Ukraina tersebut secara resmi ke dalam wilayah Rusia.

Pengumuman penandatangan undang-undang itu disampaikan majelis rendah parlemen Rusia, Duma, sebagaimana dilansir Reuters.

“Presidne Rusia Vladimir Putin menandatangani empat undang-undang konstitusional federal mengenai masuknya Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Lugansk, Zaporozhye, dan Kherson ke dalam Federasi Rusia,” lapor Duma.

“Dia (Putin) juga menandatangani undang-undang yang relevan dengan ratifikasi,” sambung Duma.

Baca juga: Kalah di Lyman, Putin Disarankan Kadyrov Pakai Senjata Nuklir Saja

Sebelumnya, Moskwa mengumumkan pencaplokan keempat wilayah yang diduduki Rusia tersebut setelah menggelar referendum di sana.

Barat dan Ukraina menyebut, referendum tersebut tidak sah, melanggar aturan internasional, bersifat koersif, dan tidak merepresentasikan suara sebenarnya.

Di sisi lain, wilayah yang dicaplok tersebut sebenarnya tidak diduduki sepenuhnya oleh Rusia. Beberapa bagian di wilayah tersebut masih dikuasai oleh Ukraina.

Selain itu, peta yang ditunjukkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (4/10/2022) menunjukkan mundurnya pasukan Rusia di wilayah selatan dan timur Ukraina.

Baca juga: Jatuhnya Lyman adalah Kekalahan Memalukan Bagi Rusia dan Putin

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukannya telah membuat kemajuan besar dan cepat melawan tentara Rusia dalam sepekan terakhir.

Zelensky menuturkan, pasukan Ukraina berhasil merebut belasan permukiman di wilayah selatan dan timur yang telah dicaplok oleh Rusia.

“Minggu ini saja, sejak referendum semu Rusia, lusinan pusat populasi telah dibebaskan. Semuanya berada di wilayah Kherson, Kharkiv, Luhansk, dan Donetsk,” kata Zelensky dalam pidato Selasa (4/10/2022) malam.

Baca juga: Menerka Langkah Putin Selanjutnya setelah Caplok 4 Wilayah Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com