MEXICO CITY, KOMPAS.com - Keponakan dari Joaquin "El Chapo" Guzman (bos kartel narkoba Meksiko) ditembak mati di sebuah acara di luar ruangan, di mana penduduk sedang merayakan Hari Kemerdekaan Meksiko.
Edel Guzman (36 tahun), ditembak pada Kamis (15/9/2022) pagi di alun-alun utama di kotamadya Chihuahua, Guadalupe y Calvo.
Dia dibawa ke rumah sakit setempat dan meninggal ketika dokter berusaha menyelamatkan hidupnya.
Baca juga: Detik-detik Tertangkapnya El Chapo pada 22 Februari 2014
Sumber kementerian dan militer Meksiko mengonfirmasi kepada surat kabar Meksiko Jornada bahwa Edel Guzman adalah keponakan dari salah satu pendiri Kartel Sinaloa yang dipenjara.
Sumber tersebut juga mengatakan pihak berwenang menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut.
Daily Mail yang mewartakan berita ini pada Jumat (16/9/2022) menghubungi Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian Chihuahua untuk memberikan komentar.
Edel Guzman dikenal sebagai 'El Cunado' atau 'Saudara Ipar.' Julukan itu diberikan kepadanya oleh El Chapo jauh sebelum pasukan keamanan Meksiko menangkapnya pada 2016 dan kemudian mengekstradisinya ke Amerika Serikat, di mana dia berada sekarang menjalani hukuman seumur hidup.
Dia adalah keponakan kedua El Chapo yang menjadi berita utama dalam waktu kurang dari setahun.
Baca juga: Ketika El Chapo Pakai Viagra dan Pesan Makanan Mewah dan Wanita sampai ke Penjara...
Aurelianao 'El Guanito' Guzmán terlihat di video menembakkan beberapa tembakan ke langit-langit di sebuah bar di Culiacan, Sinaloa pada 12 Desember 2021.
El Guanito, putra bungsu dari Aureliano 'El Guano' Guzmán-Loera, melepaskan setidaknya delapan tembakan dan kemudian mengarahkan senjatanya ke orang lain sebelum meninggalkan bar.
Rekaman menakutkan itu menunjukkan anggota lain dari kartel El Guanito menembakkan setidaknya dua tembakan lagi, dan seorang pria lain terlihat menodongkan senjatanya ke arah kerumunan saat pelanggan bergegas mencari keselamatan.
Seorang pria terluka di kaki dan wajah.
Baca juga: Anak-anak El Chapo Adakan Pesta Kartel Narkoba, Bagi-bagi Hadiah Mobil
Rekaman tambahan juga menunjukkan tiga pria menghadapi polisi di luar bar. Kelompok itu memerintahkan polisi untuk mundur dan menurunkan senjata. Mereka kemudian melaju dengan lima kendaraan.
Ayah El Guanito dicari oleh Amerika Serikat karena perdagangan narkoba. Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah 5 juta dollar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan/atau hukumannya.