WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Emma Coronel Aispuro (31) istri gembong narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman, pada Kamis (10/6/2021) mengaku bersalah telah membantu suaminya menyelundupkan narkoba ke Amerika Serikat (AS).
Akibat perbuatannya itu, mantan ratu kecantikan tersebut terancam hukuman penjara seumur hidup sebagaimana diwartakan AFP.
Coronel mengakui tiga tuduhan, termasuk perdagangan narkoba dan pencucian uang, saat hadir di pengadilan Washington DC.
Baca juga: Istri Gembong Narkoba Meksiko El Chapo Bakal Mengaku Bersalah
Dia menjawab "bersalah" tiga kali ketika ditanya oleh hakim apa pembelaannya. Coronel selanjutnya akan divonis pada 15 September.
Otoritas AS menangkapnya pada Februari di Bandara Internasional Dulles, luar Washington, karena dicurigai membantu bisnis penyelundupan narkoba suaminya.
Coronel dituduh berkonspirasi memperdagangkan kokain, metamfetamin, heroin, dan mariyuana dalam jumlah besar untuk diekspor ke "Negeri Paman Sam".
El Chapo sendiri adalah pemimpin Kartel Sinaloa, salah satu kelompok penyelundup narkoba paling terkenal di Meksiko.
Dia menjalankan operasi pengiriman ratusan ton narkotika ke AS dan tak segan orang-orang yang menentangnya, menurut keterangan pengadilan.
Dia diekstradisi ke AS pada 2017 untuk diadili, dan dinyatakan bersalah serta dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dua tahun kemudian.
Baca juga: Kisah Istri El Chapo: Ratu Kartel Narkoba yang Dulu Glamor, Kini Hidup di Sel Kecil