PARIS, KOMPAS.com - Panas ekstrem telah melanda sebagian Eropa Barat.
Kebakaran hutan pun lantas terjadi di Perancis dan Spanyol, kekeringan yang kian memburuk dialami Portugal, dan hari ketiga terpanas dalam catatan terjadi di Inggris pada Senin (18/7/2022).
Dilansir dari CNN, kebakaran telah menyebar di ribuan hektar di departemen Gironde barat daya Perancis, mendorong pihak berwenang untuk mengerahkan 1.700 petugas pemadam kebakaran.
Baca juga: Gelombang Panas di Inggris: Runway Pangkalan AU Meleleh, Landasan Pacu Bandara Luton Rusak
Kota Cazaux mencatat suhu 42,4 derajat celsius (108,3 derajat fahrenheit) pada hari Senin, jadi suhu terpanas yang pernah dilihat sejak stasiun cuaca pertama kali dibuka lebih dari 100 tahun yang lalu pada tahun 1921, menurut layanan meteorologi nasional Perancis, Meteo France.
Kota-kota besar di Perancis Barat, seperti Nantes dan Brest, juga mencetak rekor panas baru, katanya.
Di Spanyol, kebakaran hutan melanda wilayah tengah Kastilia dan Leon, serta wilayah utara Galicia pada Minggu (17/7/2022), lapor Reuters.
Api juga memaksa perusahaan kereta api negara untuk menangguhkan layanan antara Madrid dan Galisia.
Baca juga: Perancis Akan Diterjang Puncak Gelombang Panas, Suhu di Atas 42 Derajat Celsius
Lebih dari 70.000 hektar telah hancur di Spanyol karena kebakaran tahun ini, kata Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Senin.
Carlos III Health Institute pada hari Senin memperkirakan total kumulatif lebih dari 510 kematian yang berhubungan dengan panas panas di negara itu, berdasarkan perhitungan statistik dari kelebihan kematian.
Sementara itu, gelombang panas di Portugal telah mengintensifkan kekeringan yang sudah ada dan memicu kebakaran hutan di bagian tengah negara itu, termasuk di desa Memoria, di munisipalitas Leiria.
Ratusan orang juga telah meninggal di negara tetangga Portugal, di mana suhu yang terik memperparah kekeringan yang parah.
Baca juga: 5 Negara Eropa Hadapi Gelombang Panas Ekstrem, Sungai dan Waduk Mengering
Pada hari Sabtu (16/7/2022), Kementerian Kesehatan Portugal mengatakan 659 orang lansia telah meninggal dalam tujuh hari sebelumnya, lapor Reuters.
Secara keseluruhan, lebih dari 1.100 orang diperkirakan meninggal karena gelombang panas yang sedang berlangsung di Eropa Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.