Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Keluarkan Dekrit Permudah Semua Warga Ukraina Jadi Warga Rusia

Kompas.com - 11/07/2022, 20:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (11/7/2022), mengeluarkan dekrit untuk mempercepat perolehan kewarganegaraan Rusia bagi semua warga Ukraina.

Dekrit tersebut memerintahkan agar semua warga negara Ukraina diberikan hak untuk mengajukan permohonan masuk ke kewarganegaraan Federasi Rusia dengan cara yang disederhanakan.

Dokumen yang diterbitkan di situs web pemerintah Rusia mengungkap kemudahan naturalisasi itu.

Baca juga: Kremlin Klarifikasi Pernyataan Putin soal Rusia Belum Memulai Apa Pun di Ukraina

Disebutkan bahwa, warga Ukraina berhak mengajukan perubahan kewarganegaraan sesuai Undang-Undang Federal yang disahkan pada 2002.

“Menetapkan bahwa warga negara Ukraina, Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR), serta penduduk tanpa kewarganegaraan, yang bertempat tinggal tetap di DPR, LPR, atau wilayah Ukraina, termasuk mereka yang sebelumnya berkewarganegaraan Rusia kemudian berubah, sesuai dengan tata cara yang ditetapkan, memiliki hak untuk mengajukan kewarganegaraan Rusia di bawah prosedur yang disederhanakan sesuai Ayat ke-8 Pasal 14 Undang-Undang Federal Nomor 62-FZ tanggal 31 Mei 2002 tentang Kewarganegaraan Federasi Rusia," bunyi dokumen tersebut, dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS.

Sebelumnya, kemudahan naturalisasi hanya diberikan kepada warga yang tinggal di Donetsk, Luhansk, serta dua kota yang telah direbut Rusia, yakni Kherson dan Zaporizhzhia.

Pada Mei 2022, Putin telah mempercepat kewarganegaraan bagi penduduk dua wilayah Ukraina.

Baca juga: Putin Tak Akan Hadiri Pemakaman Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Dikutip dari AFP, kedua wilayah itu yakni Kherson, yang hampir seluruhnya berada di bawah kendali penuh pasukan Rusia, dan wilayah Zaporizhzhia, yang sebagian dikendalikan oleh Moskwa.

Pada 2019, dekrit serupa mengizinkan prosedur yang disederhanakan yang sama untuk penduduk Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang memproklamirkan diri, wilayah timur Ukraina yang memisahkan diri.

Namun, kebijakan itu kini diperluas menjadi seluruh warga Ukraina.

Rusia dan pejabat pro-Moskwa di daerah yang dikendalikan oleh pasukan Kremlin mengatakan mereka bisa menjadi bagian dari Rusia.

Baca juga: Biden Berterima Kasih ke CIA karena Ungkap Rencana Perang Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Global
Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Global
Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com