Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Akui Rusia Kuasai Sebagian Besar Kota Sievierodonetsk

Kompas.com - 01/06/2022, 11:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Ukraina mengatakan pada Selasa (31/5/2022) bahwa Rusia telah menguasai sebagian besar Sievierodonetsk, kota industri di Ukraina timur.

Serangan habis-habisan Rusia di Kota Sievierodonetsk, Provinsi Luhansk, telah menghadapi perlawanan keras dari pasukan Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters.

Kelompok separatis yang didukung Rusia di Luhansk mengakui bahwa merebut kota itu memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.

Baca juga: Rusia Nyatakan Siap Teken Perjanjian Damai dengan Ukraina

Setelah gagal merebut Ibu Kota Ukraina, Kyiv, kemenangan Rusia di Sievierodonetsk dan penyeberangan Sungai Siverskyi Donets di Lysychansk akan membuat Moskwa memiliki kendali penuh atas Luhansk.

Analis militer Barat mengatakan, Moskwa telah menguras tenaga dan senjatanyai dari bagian lain di front timur untuk berkonsentrasi di Sievierodonetsk.

Gubernur Provins Luhansk Serhiy Gaidai menuturkan, hampir semua infrastruktur penting di Sievierodonetsk telah hancur dan 60 persen properti permukiman rusak tidak dapat diperbaiki.

“Sebagian besar Sievierodonetsk berada di bawah kendali Rusia,” kata Gaidai.

Baca juga: Setelah Belanda, Rusia Putus Aliran Gas di Denmark dan Jerman

Dia menambahkan, gempuran yang dilancarkan Rusia telah membuat pengiriman bantuan atau evakuasi orang menjadi tidak mungkin.

“Kami dapat mengatakan bahwa sepertiga dari Sievierodonetsk sudah berada di bawah kendali kami,” lapor kantor berita Rusia TASS mengutip Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Luhansk yang pro-Moskwa.

Gaidai memperingatkan penduduk Sievierodonetsk untuk tidak meninggalkan tempat perlindungan bom karena apa yang dia katakan adalah serangan udara Rusia terhadap tangki asam nitrat.

Sedangkan Kepolisian Republik Rakyat Luhansk berujar, pasukan Ukraina-lah yang telah merusaknya.

Baca juga: Rusia Serang Tangki Asam Nitrat di Pabrik Kimia Severodonetsk, Penduduk Terancam

Ukraina dan pasukan separatis yang didukung Rusia saling tuding atas insiden serupa pada April.

Institute for the Study of War yang berbasis di Washington menulis, Presiden Rusia Vladimir Putin menumpahkan manusia dan amunisi ke Sievierodonetsk.

“Seolah-olah mengambilnya akan memenangi perang untuk Kremlin. Dia salah,” tulis Institute for the Study of pekan minggu ini.

Sementara itu, ribuan penduduk Sievierodonetsk masih terjebak di kota tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-97 Serangan Rusia ke Ukraina, UE Setujui Embargo Minyak Rusia, 15.000 Kasus Dugaan Kejahatan Perang Telah Dilaporkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com