Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Al Quran Sempat Jadi Buku Terlaris di AS pada Abad ke-18...

Kompas.com - 19/04/2022, 19:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - Islam telah ada di Amerika Utara selama ratusan tahun, sejak budak yang ditangkap di Afrika membawa agama mereka.

Pada 1700-an, terjemahan bahasa Inggris dari Al Quran benar-benar menjadi buku terlaris di kalangan Protestan di Inggris dan koloni Amerika.

Dilansir History, salah satu pembacanya adalah presiden AS ke-3 sekaligus bapak pendiri AS Thomas Jefferson.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Al Quran Dibakar di Swedia | 5 ABK WNI Selamat dari Ledakan Kapal

Jefferson membeli Al Quran saat masih menjadi mahasiswa hukum pada tahun 1765, mungkin dipicu karena minatnya untuk memahami hukum Ottoman.

Al Quran milik Jefferson adalah terjemahan tahun 1734 oleh seorang pengacara Inggris bernama George Sale.

Itu adalah terjemahan langsung pertama Al Quran dari bahasa Arab ke bahasa Inggris dan menjadi terjemahan definitif hingga akhir 1800-an.

Dalam pengantarnya, Sale menulis bahwa tujuan dari buku ini adalah untuk membantu orang Protestan memahami Al Quran sehingga mereka "dapat membantahnya."

Baca juga: Rasmus Paludan, Pelaku Pembakaran Al Quran di Swedia, Pemimpin Partai Stram Kurs

Namun meskipun terjemahan Sale secara teoritis merupakan alat untuk "pertobatan" misionaris, bukan itu yang dipakai penutur bahasa Inggris di Inggris dan Amerika Utara pada zaman Jefferson.

Orang-orang Protestan toh tidak mulai bepergian ke Afrika dan Timur Tengah dengan tujuan eksplisit untuk menjadi Muslim hingga akhir abad ke-19.

Daya tarik Al Quran melampaui nilainya sebagai alat penyebaran agama.

Orang-orang Kristen di abad ke-18 lebih memahami Al Quran sebagai sarana untuk belajar tentang Islam.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan Swedia Menentang Aksi Pembakaran Al Quran oleh Partai Stram Kurs

Karena itu, versi Al Quran yang dibeli Thomas Jefferson benar-benar buku terlaris, bahkan dengan tambahan pengantar 200 halaman yang ditulis Sale.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com