Victoria's Secret Tampilkan Model Down Syndrome Pertama

KOMPAS.com - Minggu ini, model berusia 24 tahun Sofia Jirau, menjadi orang pertama dengan sindrom Down yang muncul dalam kampanye untuk Victoria's Secret.

Dilansir CNN, model Puerto Rico ini muncul bersama 17 wanita lain untuk mempromosikan koleksi Love Cloud baru.

Diharapkan merek tersebut akan "memperkuat komitmen Victoria's Secret untuk menyambut dan merayakan semua wanita".

Baca juga: Komentar Warganet Usai Salah Berfoto dengan Model Victoria Secret

Kampanye terbaru ini terdiri dari model profesional dan non-profesional, dari semua warna kulit, ukuran tubuh, dan usia yang berbeda.

Wajah-wajah terkenal seperti Hailey Bieber, Taylor Hill, dan Adut Akech bergabung dengan Celilo Miles, seorang petugas pemadam kebakaran hutan belantara yang berpose dengan helmnya.

Ada pula Sylvia Buckler, seorang desainer aksesori dan ibu yang memegang benjolan kehamilannya di potretnya.

Valentina Sampaio, yang menjadi model transgender terbuka pertama dari merek pakaian dalam pada tahun 2019, juga ikut dalam kampanye tersebut.

Baca juga: Dicekal Masuk China, Gigi Hadid Batal Tampil di Show Victoria Secret

Jirau, dalam postingan Instagram, mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian tersebut.

"Suatu hari saya memimpikannya, saya mengerjakannya dan hari ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya akhirnya dapat membagikan rahasia besar saya. Saya adalah model pertama dengan sindrom Down untuk Victoria Secret!"

"Terima kasih kepada kalian semua yang selalu mendukung proyek saya. Terima kasih Victoria's Secret telah melihat model dalam diri saya dan menjadikan saya bagian dari kampanye penyertaan Love Cloud Collection. Ini baru permulaan!"

Jirau telah menjadi model sejak 2019 dan juga memiliki toko online bernama "Alavett," permainan bahasa Spanyol-Inggris untuk frasa "I love it."

Baca juga: Model Bertubuh Besar Mengenakan Lingerie Victoria Secret

Pada Februari 2020, Jirau menjadi salah satu dari sedikit model dengan sindrom Down yang berjalan di New York Fashion Week.

Dia menekankan melalui akun media sosialnya bahwa tujuannya adalah untuk mendorong orang lain mengejar impian mereka.