Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 19 Negara yang Minta Warganya Tinggalkan Ukraina, di Tengah Ancaman Invasi Rusia

Kompas.com - 14/02/2022, 14:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KIEV, KOMPAS.com - Khawatir dengan ancaman invasi Rusia ke Ukraina, banyak negara yang mendesak warganya pergi dari negara itu dan mengurangi staf diplomatik mereka.

Ada juga negara yang tidak menyarankan bepergian ke Ukraina, bahkan menangguhkan penerbangan ke sana.

Dikutip dari AFP pada Senin (14/2/2022), berikut adalah daftar negara yang meminta warganya keluar dari Ukraina.

Baca juga: Sejarah Perang Rusia-Ukraina, sejak Era Kievan Rus hingga Aneksasi Crimea

  1. Amerika Serikat
  2. Jerman
  3. Italia
  4. Inggris
  5. Irlandia
  6. Belgia
  7. Luksemburg
  8. Belanda
  9. Kanada
  10. Norwegia
  11. Estonia
  12. Lituania
  13. Bulgaria
  14. Slovenia
  15. Australia
  16. Jepang
  17. Israel
  18. Arab Saudi
  19. Uni Emirat Arab.

Negara yang tidak menyarankan perjalanan ke Ukraina

Perancis menyarankan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke daerah perbatasan utara dan timur Ukraina, tetapi belum mengimbau warganya untuk meninggalkan negara itu.

Romania, yang berbatasan dengan Ukraina, sangat menyarankan warganya menghindari perjalanan ke negara itu dan mempertimbangkan lagi keperluan untuk tinggal jika sudah berada di sana.

Baca juga: Kenapa Rusia-Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?

Kehadiran diplomat dikurangi

Rusia sudah menarik beberapa staf diplomatiknya, dengan mengatakan bahwa pihaknya takut akan provokasi.

Amerika Serikat memerintahkan kepergian sebagian besar staf diplomatiknya di Kiev dengan berkata, serangan Rusia dapat dimulai kapan saja sekarang. Namun, Washington akan mempertahankan kehadiran konsuler di kota Lviv, Ukraina barat.

Kanada menutup kedutaan besarnya di Kiev untuk sementara, memindahkan operasi diplomatik ke Lviv, seperti halnya Australia.

Badan-badan Uni Eropa merekomendasikan personel diplomatik non-esensial di Kiev untuk meninggalkan negara itu dan melakukan pekerjaan jarak jauh dari luar negeri.

Romania sudah menarik personel non-esensial dari kedutaan besarnya di Kiev, dan Israel telah mengevakuasi keluarga diplomat serta staf kedutaan.

Penerbangan ditangguhkan

Maskapai penerbangan Belanda KLM pada Sabtu (12/2/2022) mengumumkan, mereka menangguhkan penerbangannya ke Ukraina sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Akan tetapi, Kementerian Infrastruktur Ukraina pada Minggu (13/2/2022) berujar, Ukraina akan membiarkan wilayah udaranya terbuka meskipun ada kemungkinan invasi Rusia.

Baca juga: Kenapa Rusia dan Ukraina Perang, Termasuk Berebut Crimea?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com