Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Peretas Rusia Disebut Targetkan Pemerintah Barat di Ukraina

Kompas.com - 04/02/2022, 14:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah tim peretas yang disebut Ukraina dikendalikan oleh intelijen Rusia, menargetkan "entitas pemerintah barat" yang saat ini berada di negara itu.

Ini berdasarkan penelitian baru yang diterbitkan Palo Alto Networks pada Kamis (3/2/2022).

Dilansir Reuters, Jumat (4/2/2022), AS dan sekutu lainnya mengirim penasihat militer dan pakar keamanan siber ke Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Putin Tegaskan Rusia Tak Akan Lockdown Meski Kasus Covid-19 Melonjak

Tujuannya untuk membantu mempertahankan diri dari pasukan Rusia.

Laporan Palo Alto Networks (PANW.O) tidak menyebutkan entitas yang ditargetkan dan perwakilan perusahaan menolak berkomentar lebih lanjut.

Palo Alto Networks mengatakan dapat melacak misi peretasan Rusia dengan menganalisis labirin berbagai domain web jahat yang dirancang untuk menginfeksi komputer Ukraina dengan malware.

Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di sepanjang perbatasan dengan Ukraina, memicu kekhawatiran perang.

Meskipun menyangkal rencana invasi, Rusia menuntut jaminan keamanan termasuk janji NATO agar tidak pernah mengakui Ukraina.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Influencer Terobsesi Jimin BTS Perpendek Penis | Pasukan Rusia dekat Ukraina


Palo Alto Networks menyebut kelompok peretasan yang bertanggung jawab sebagai "Gamaredon."

Pada bulan November, dinas keamanan Ukraina secara terbuka mengaitkan Gamaredon dengan tim petugas Layanan Keamanan Federal Rusia yang berbasis di Krimea.

“Mereka adalah petugas kriminal serta pengkhianat yang berpihak pada musuh selama pendudukan semenanjung itu pada tahun 2014,” kata dinas keamanan Ukraina dalam rilis berita November, yang memublikasikan audio yang bocor dari para peretas.

Juga dikenal sebagai Beruang Primitif oleh peneliti keamanan, Gamaredon adalah salah satu "ancaman persisten canggih yang paling aktif yang menargetkan Ukraina," kata laporan itu.

Baca juga: Inggris dan Rusia Sepakat Menuju Resolusi Damai dalam Konflik Ukraina

"Mengingat langkah-langkah dan ketepatan penyampaian yang terlibat dalam kampanye ini, tampaknya ini mungkin merupakan upaya khusus dan disengaja untuk menargetkan organisasi pemerintah Barat," kata juru bicara Palo Alto Networks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com