Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Jepang Sekap Seorang Dokter dan Tembak Perawatnya

Kompas.com - 28/01/2022, 17:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

FUJIMINO, KOMPAS.com - Seorang pria Jepang ditangkap karena percobaan pembunuhan terhadap seorang dokter yang disanderanya semalam, kata laporan-laporan media pada Jumat (28/1/2022).

Tersangka juga menembak seorang perawat yang kemudian terluka parah, saat dia mengurung dokter.

Dokter tersebut dikhawatirkan tewas setelah serangan itu, menurut tv NHK yang dikutip AFP.

Baca juga: Petinggi Perusahaan di Jepang Kaget Ibu Kota Negara Indonesia Dipindah ke Kalimantan

NHK mengatakan, dokter berusia 44 tahun itu mengalami henti jantung - ungkapan yang sering digunakan di Jepang sebelum mengonfirmasi kematian - ketika ia dibawa ke rumah sakit.

Dokter tersebut awalnya sedang melakukan kunjungan belasungkawa ke rumah tersangka dengan seorang perawat dan pengasuh untuk memberi penghormatan kepada anggota keluarganya yang meninggal, kata NHK dan media Jepang lainnya.

Polisi menolak mengonfirmasi penangkapan ketika dihubungi oleh AFP, hanya mengatakan bahwa tersangka adalah seorang pria berusia antara 50-70 tahun.

Pria itu dilaporkan menyandera dokter dengan pistol di Fujimino, sebuah kota dekat Tokyo, pada Kamis (27/1/2022) malam.

Pengasuh yang berusia 30-an tahun bergegas ke kantor polisi setelah disemprot merica dalam insiden tersebut.

Sementara itu, perawat yang berusia 40-an tahun sadar dan dirawat di rumah sakit, kata laporan tersebut.

Polisi telah berbicara dengan pria bersenjata di telepon sepanjang malam untuk mencoba dan meyakinkan dia membebaskan sandera, lanjut laporan itu.

Kejahatan senjata api jarang terjadi di Jepang yang mengontrol ketat kepemilikan senjata api.

Baca juga: 6 Warga Muda Jepang Tuntut PLTN Fukushima karena Kena Kanker Tiroid akibat Radiasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com