Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kembalikan Hadiah Rp 222 Juta, "Satpam Menari" Ini Dibunuh Fansnya Sendiri

Kompas.com - 21/11/2021, 14:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Mothership

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang wanita di China yang dijuluki "satpam menari" dilaporkan dibunuh fansnya sendiri, setelah tak mengembalikan hadiah senilai Rp 222 juta.

Media lokal The Paper memberitakan, perempuan asal Yubei itu menjadi viral karena menari sembari mengenakan seragam kerjanya.

Disebutkan si influencer bekerja sebagai penjaga keamanan di sekolah menyetir Yubei, dan berhasil menarik siswa baru berkat videonya.

Baca juga: Jalan-jalan di Chernobyl Tanpa APD, Influencer China Banjir Kritik

Mengunggah video pertamanya di DouYin pada 2 Maret 2019, dia langsung mendapatkan sekitar 600.000 pengikut.

Kebanyakan video "satpam menari" itu diunggah di sekitar area sekolah menyetir, dan mulai memproduksi konten secara rutin April lalu.

Dilansir Mothership Minggu pekan lalu (14/11/2021), wanita 33 tahun itu sudah menikah dan dikaruniai dua anak.

Penggemar diduga memberikannya hadiah Rp 222 juta

Media China mengabarkan, korban dibunuh oleh fans prianya pada 2 November malam, ketika bertemu dengannya.

Suami korban mengungkapkan, dia tak tahu istrinya bertemu dengan pelaku karena saat kejadian, dia sedang ada keperluan bisnis.

Berdasarkan sejumlah laporan, si penggemar pria awalnya menghadiahi influencer itu 100.000 yuan (Rp 222 juta) saat live broadcast.

Relasi mereka kemudian memburuk, dan korban dibunuh karena menolak untuk mengembalikan uangnya kepada pelaku.

Hanya saja, teori tersebut tidak dikonfirmasi baik oleh keluarga korban maupun kepolisian setempat.

Baca juga: Berpose Tak Senonoh di Monumen Peringatan Holocaust, Seorang Influencer Dikecam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com