Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Plastik dan Hal Kecil yang Perlu Dikhawatirkan

Kompas.com - 29/10/2021, 20:46 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Plastik disebut sebagai bahan yang merusak lingkungan.

Karena tidak dapat terurai secara hayati, plastik terus mencemari lautan. Banyak hewan juga mati kekurangan nutrisi, tapi plastik banyak ditemukan di perut mereka.

Namun, saat manusia tak sengaja menggigit plastik dari bungkusnya saat sedang makan kudapan, adakah yang perlu dikhawatirkan?

Baca juga: Sejarah Penemuan Plastik: Apa dan Dari Mana Asalnya?

Dilansir laman Spoon University, tidak sengaja memakan sepotong plastik tidak berarti manusia akan bernasib sama dengan hewan malang yang salah mengira plastik sebagai makanan.

Menurut peneliti, plastik akan meninggalkan sistem dalam tubuh setelah satu hari karena plastik berukuran kecil.

Tubuh manusia selalu mencoba membuang apa pun yang tidak dapat larut atau digunakan secara efektif.

Tapi, terus-menerus mengonsumsi plastik atau makanan yang dikemas dalam plastik bisa meninggalkan efek samping jangka panjang.

Baca juga: Perancis Larang Kemasan Plastik untuk Buah dan Sayuran Mulai Januari 2022

Ada bahan kimia dalam plastik yang dapat dengan mudah dipindahkan ke makanan dengan memanaskan benda-benda dalam plastik dalam microwave, memakan makanan kaleng yang dilapisi pernis plastik, minum air kemasan, dan lain sebagainya.

Bahan kimia yang paling umum digunakan adalah ftalat, yang membuat plastik lunak dan dapat ditekuk.

Ini tidak terikat secara kimia pada plastik, sehingga dapat dipindahkan ke benda lain dengan mudah.

Beberapa masalah dari menelan bahan kimia ini adalah kelahiran prematur, asma, kanker, keguguran, infertilitas pria, perkembangan payudara prematur, dan perkembangan seksual pria yang tidak normal.

Baca juga: Mcdonalds Akan Hapus Mainan Plastik dari Happy Meals agar Ramah Lingkungan

Saat ini, plastik tidak tampak seperti ancaman, tetapi mereka akan melakukannya ketika manusia bertambah tua.

Jadi, ketika manusia makan plastik, disadari atau tidak pasti akan ada perubahan.

Meskipun tidak akan ada perubahan signifikan dalam jangka pendek, mungkin akan ada efek berbahaya di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com