Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agatha Lidya, Satu-satunya Wakil Indonesia dalam Pembukaan Sinode di Vatikan

Kompas.com - 12/10/2021, 06:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Crux

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Agatha Lidya menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam pembukaan Sinode di Vatikan.

Pembukaan Sinode dilakukan langsung oleh Paus Fransiskus pada Sabtu (9/10/2021), yang membuka prosesi konsultasi global dua tahun ini.

Para peserta yang berusia muda diharapkan membantu mengubah cara Gereja Katolik mengambil keputusan, demikian keterangan yang dilansir dari Crux, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Indonesia Urutan Teratas Se-Asia Tenggara dalam Pemulihan Covid-19

"Saya sangat berharap anak muda tidak hanya didengar, tetapi benar-benar menjadi bagian dari proses," ujar Agatha Lidya kepada para wartawan di akhir sesi pembukaan Sinode.

"Kami memiliki energi ini, dan juga kreativitas dalam hal menyatukan orang-orang. Terlalu banyak orang muda meninggalkan gereja karena merasa lembaga tidak mendengarkan mereka," terang alumnus Universitas Katolik Parahyangan tersebut.

Lebih lanjut Agatha Lidya menambahkan, Sinode merupakan sarana penting untuk menyalurkan keinginan kaum muda guna menyuarakan pemikiran mereka, terutama di tingkat lokal.

Selama setahun ke depan, konsultasi akan diluncurkan di tingkat paroki. Para umat diundang untuk bergabung dalam sesi dialog.

Kemudian pada Maret 2022, akan ada waktu untuk pertemuan keuskupan dan nasional, dilanjutkan oleh pertemuan kontinental sebelum ditutup pada Oktober 2023.

Adapun pertemuan umum Sinode para uskup akan diadakan di Roma pada Oktober.

Baca juga: WNI Asal Cimahi Kuliah di MIT, Rancang Panel Surya Versi Baru untuk Indonesia

Sabtu lalu, orang-orang yang hadir kebanyakan adalah kaum awam, imam, dan religius, yang beberapa negara di antaranya bahkan tidak memiliki uskup di Aula Sinode.

Ini terjadi karena kantor Sinode Vatikan meminta masing-masing benua mengirim perwakilan, bukan masing-masing negara secara individu, antara lain karena pembatasan perjalanan Covid-19.

Beberapa peserta harus memulai proses berbulan-bulan untuk mendapatkan lampu hijau dari pemerintah mereka untuk terbang ke Roma menghadiri pembukaan Sinode.

Baca juga: Perjuangan Irma Kasri WNI di Jerman, Tulis 400 Lamaran sampai Masuk Perusahaan Software Top Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com