Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Terbangkan 25 Pesawat, China Kerahkan 39 Lagi ke Taiwan

Kompas.com - 03/10/2021, 10:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com – Sebanyak 39 pesawat milik angkatan udara China dilaporkan memasuki zona pertahanan udara Taiwan pada Sabtu (2/10/2021).

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Taiwan sebagaimana dilansir Reuters.

Jet-jet tempur Taiwan lantas diterbangkan untuk mengusir ke-39 pesawat China tersebut.

Baca juga: Rayakan HUT RRC, China Terbangkan 25 Pesawat Militer ke Taiwan

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan, jet tempur miliknya diterbangkan untuk memperingatkan pesawat-pesawat China sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau.

Kementerian tersebut menambahkan, pesawat-pesawat China datang dalam dua gelombang.

Gelombang pertama terdiri atas 20 pesawat pada siang hari. Sedangkan gelombang keuda terjadi pada malam hari yang melibatkan 19 pesawat.

Pada gelombang kedua, pesawat-pesawat China terbang di dekat Kepulauan Pratas.

Baca juga: Taiwan Butuh Senjata Jarak Jauh dan untuk Lawan China

Sebagian besar pesawat China yang memasuki zona pertahanan udara Taiwan adalah jet tempur J-16 dan Su-30.

Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengutuk Beijing atas aksi terbarunya tersebut. Dia menambahkan, aksi China itu sama saja terlibat dalam agresi militer dan merusak perdamaian regional.

Sebelumnya, tepatnya pada Jumat (1/10/2021), 25 pesawat militer China memasuki zona pertahanannya pada hari yang bertepatan dengan HUT Republik Rakyat China (RRC).

Pesawat-pesawat tersebut terdiri atas 22 jet tempur, dua bomber berkemampuan nuklir, dan satu pesawat anti-kapal selam.

Ke-25 pesawat China tersebut memasuki zona pertahanan udara Taiwan di sebelah barat daya pulau itu.

Baca juga: Kapal Perang Inggris untuk Kali Pertama Lewati Selat Taiwan

Halaman:

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com