POPULER GLOBAL: Keluarga Yahudi Dilindungi Hitler | Sepasang Gorila Oral Seks

KOMPAS.com - Kisah Adolf Hitler yang sempat melindungi keluarga Yahudi saat pembantaian Holocaust nemuncaki daftar artikel populer global kali ini.

Di bawahnya, ada berita pengunjung kebun binatang yang terkejut karena sepasang gorila melakukan oral seks, dan Amerika Serikat yang terancam tak bisa membayar utang Rp 400 kuadriliun.

Sementara itu di Singapura, lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi bahkan memecahkan rekor, sehingga pembatasan sosial diberlakukan lagi.

Baca juga: Fakta Unik Nevermind, Album Klasik Nirvana yang Mengubah Dunia

Berikut adalah rangkuman berita populer global selama Jumat (24/9/2021) hingga Sabtu pagi (25/9/2021).

1. Kisah Keluarga Yahudi yang Dilindungi Hitler dari Holocaust

Diktator Jerman Adolf Hitler dikenal dengan pandangan anti-Semitnya yang mengarah pada genosida jutaan orang Yahudi di Eropa.

Sering disebut pembunuh massal, Hitler memerintahkan Nazi menduduki Eropa dan menganiaya orang-orang Yahudi.

Namun, seorang dokter Yahudi bersama keluarganya terhindar dari kengerian Holocaust. Yang mengejutkan, Hitler yang melindungi mereka.

Seperti apa kisah mengejutkan itu? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: India Kembali Dihantam Kejahatan Mengerikan, Gadis 15 Tahun Diperkosa 33 Orang

2. Sepasang Gorila Melakukan Seks Oral, Pengunjung Kebun Binatang Terkaget-kaget

Pengunjung kebun binatang di New York, AS, terkejut saat mendapati sepasang gorila melakukan seks oral di depan mereka.

Sebuah klip dari NSFW memerlihatkan dua primata itu tengah bercumbu saat Kebun Binatang Bronx dipadati pengunjung.

"Saya kaget dan tidak bisa mengatakan apapun atas aksi 'alamiah' ini," ujar si perekam video kepada New York Post.

Bagaimana reaksi para pengunjung? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Sadis Tragedi Pembantaian Anggota Kerajaan Nepal 2001

3. AS Terancam Tak Bisa Bayar Utang Rp 400.000 Triliun, Bahaya Besar Mengintai

Amerika Serikat (AS) terlilit utang lebih dari 28 trililun dollar AS atau melampaui Rp 400.000 triliun, dan terancam tak bisa membayarnya pada Oktober.

Jika benar-benar tak bisa membayar utang, bahaya besar telah mengintai “Negeri Paman Sam”, padahal perekonomian AS sedang berupaya pulih dari Covid-19.

Perusahaan jasa keuangan Moody's Analytics memperingatkan, jika AS gagal membayar utang, negara tersebut terancam jatuh ke jurang resesi.