Muncul Kembali Usai Operasi, Paus Fransiskus Singgung Layanan Kesehatan Universal Gratis

ROMA, KOMPAS.com - Paus Fransiskus muncul di depan umum pada Minggu (11/7/2021) untuk pertama kalinya sejak menjalani operasi divertikulitis usus besar pekan lalu.

Pemimpin Gereja Katolik Roma muncul untuk memimpin doa Angelus mingguannya dari jendela rumah sakit.

Baca juga: Paus Fransiskus Sukses Jalani Operasi Usus

“Saya senang dapat memenuhi janji Angelus pada hari Minggu, bahkan di sini dari Poliklinik Gemelli,” kata Paus berbicara dari balkon Rumah Sakit Universitas Gemelli di Roma di mana dia saat ini dalam pemulihan.

"Pada hari-hari ini saya berada di rumah sakit, saya melihat sekali lagi betapa pentingnya memiliki sistem perawatan kesehatan yang baik yang dapat diakses oleh semua orang, seperti yang ada di Italia dan di negara lain," katanya.

"Pelayanan kesehatan yang gratis dan menjamin pelayanan yang baik dapat diakses oleh semua... Kebaikan berharga ini jangan sampai hilang. Harus dipertahankan dan semua orang harus berkomitmen untuk ini. Karena semua orang membutuhkannya...," katanya melansir Reuters.

Layanan kesehatan adalah masalah politik termasuk di Amerika Serikat (AS), salah satu dari sedikit negara industri yang tidak memiliki perlindungan universal gratis bagi warganya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cakupan kesehatan universal gratis berarti bahwa semua orang memiliki akses ke layanan kesehatan yang mereka butuhkan tanpa kesulitan keuangan.

Paus juga mengatakan doanya ditujukan ke Haiti dalam beberapa hari terakhir, setelah pembunuhan Presiden Haiti dan melukai istrinya.

Baca juga: Ketika Paus Fransiskus Bertemu Spider-Man di Vatikan...

AP PHOTO/ALESSANDRA TARANTINO Paus Fransiskus muncul di balkon Poliklinik Agostino Gemelli di Roma, Minggu, 11 Juli 2021, di mana ia pulih dari operasi usus, untuk pemberkatan Mingguan dan doa Angelus.

Paus berusia 84 tahun itu menjalani operasi di rumah sakit Gemelli Roma pada Minggu lalu, beberapa jam setelah melakukan doa Angelus rutin di Lapangan Santo Petrus.

Paus secara bertahap melanjutkan pekerjaan, dan sudah bisa berjalan. Hasil tes darahnya "memuaskan" dan "dia melanjutkan perawatan yang ditentukan" setelah operasi minggu lalu, menurut juru bicara Takhta Suci mengatakan pada Sabtu (10/7/2021) melansir BBC.

Paus ke-266 diperkirakan akan keluar dari rumah sakit dalam beberapa hari ke depan.

Prosedurnya adalah "intervensi bedah terjadwal untuk divertikulitis stenotik simtomatik," menurut pernyataan dari kantor komunikasi Takhta Suci saat itu.

Divertikulitis adalah peradangan yang disebabkan ketika orang mengembangkan kantung kecil di dinding usus besar.

Kantung atau kantong disebut divertikuli. Biasanya tanpa gejala, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan, terkadang pendarahan.

Menurut Institut Kesehatan Nasional AS, itu adalah kondisi umum yang memengaruhi lebih dari setengah orang dewasa di AS, dan lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Paus Fransiskus Berencana Mengunjungi Korea Utara