Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinis Shinkansen Ditindak karena Lepaskan Kendali untuk BAB 3 Menit

Kompas.com - 21/05/2021, 16:10 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang masinis Shinkansen atau kereta peluru Jepang ditindak, karena meninggalkan kokpit untuk buang air besar (BAB) selama tiga menit.

Akibat panggilan alam itu, masinis menyerahkan kendali ke kondektur yang tidak berkualifikasi menjalankan Shinkansen, dan kereta pun telat satu menit.

Kantor berita AFP pada Jumat (21/5/2021) mewartakan, operator kereta api langsung menggelar penyelidikan saat kereta terlambat satu menit, mengingat Jepang termasuk negara yang sangat tepat waktu.

Baca juga: Ditinggal Masinis Istirahat, Kereta Api Tiba-tiba Jalan Sendiri sampai Anjlok

Masinis Shinkansen mengaku dia meninggalkan kokpit karena perutnya mulas, dan menyerahkan kendali ke kondektur sehingga dia bisa lari ke toilet.

Dia pergi selama tiga menit saat kereta super cepat berpenumpang 160 orang itu melaju dengan kecepatan 150 km/jam.

Shinkansen dikendalikan secara ketat oleh sistem komando pusat yang terkomputerisasi.

Meski begitu masinis harus berada di tempatnya untuk menghadapi situasi tak terduga, kata seorang juru bicara kepada AFP.

Masinis harus mengerem atau mempercepat secara manual untuk memastikan keselamatan dan menjaga kereta tetap sesuai jadwal.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah, Metro Moskwa Izinkan Perempuan Jadi Masinis

Lalu jika masinis mengalami keadaan darurat saat mengoperasikan kereta, dia harus berkoordinasi dengan pusat komando untuk menyerahkan kendali pada kondektur yang berkualifikasi, atau berhenti di rel maupun stasiun terdekat.

Dalam konferensi pers pada Kamis (20/5/2021), eksekutif perusahaan meminta maaf atas insiden tersebut.

Dikakatakan juga bahwa masinis yang BAB itu akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

Masinis beralasan dia tidak mau menyebabkan penundaan dengan menghentikan kereta.

"Saya tidak melapor karena itu memalukan," ungkapnya.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Mesir, KA Ternyata Melaju Tanpa Masinis dan Asisten

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com