Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun Tertabrak Truk Sampah 30 Menit Setelah Sangat Bersemangat Jajal Baju Baru untuk Sekolah

Kompas.com - 30/01/2021, 00:04 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mirror

TASMANIA, KOMPAS.com - Bocah laki-laki 4 tahun tewas secara tragis terbunuh setelah tertabrak oleh truk sampah ketika bersepeda.

Bronson John Bannister Williams tewas pada Rabu (27/1/2021) setelah tertabrak di Launceston, Tasmania, Australia. 

Menurut keluarga, Bronson sangat bersemangat untuk memulai sekolah dan dia baru saja mencoba pakaian sekolah barunya sebelum insiden yang merenggut nyawanya itu terjadi.

Baca juga: Sangat Senang Setelah Divaksinasi Covid-19, Nenek Ini Justru Tewas Ditabrak Lari

Melansir Mirror pada Kamis (28/1/2021), bocah laki-laki itu terbunuh 30 menit setelah mencoba pakaian barunya.

"Dia sangat senang ntuk memulai sekolah dengan saudara laki-laki dan perempuannya," ujar keluarganya.

Baca juga: Buntung Jadi Untung, Pria Ini Menang Lotre Rp 28 Miliar Setelah Tabrak 2 Rusa

"Bronson sangat pintar dan anak yang ceria," kenang mereka.

"Kami ingin melakukan upacara perpisahan yang indah untuk malikat laki-laki kecil kami, tapi dana sangat terbatas di situasi Covid-19, dan kami tidak memiliki dana yang cukup untuk memberinya pelepasan yang diinginkan," sebuah seruan di Facebook.

Baca juga: Bus Hangus Terbakar Usai Tabrak Mobil Angkut BBM, 53 Orang Tewas

"Jadi tolong siapa pun, jika Anda dapat menyumbangkan bahkan hanya 1 dollar AS (Rp 14.000), semuanya dapat membantu denganberbagai cara."

Sementaram pemilik truk sampah merilis pernyataan belasungkawa dan mereka akan kooperatif dengan polisi dalam penyelidikan kasus.

Baca juga: Truk Oleng Tabrak 15 Orang Tidur di Pinggir Jalan, Semua Tewas

Polisi Tasmania masih menyelidiki keadaan dari insiden tersebut dan belum jelas bagaimana keadiannya.

Seorang juru bicara menggambarkannya sebagai "tragedi pasti bagi semua orang yang peduli".

Baca juga: Pesawat Tabrak Rumah di AS, 3 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com