Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 dari 1.000 Rakyat AS Meninggal akibat Covid-19

Kompas.com - 28/12/2020, 15:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Week

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Amerika Serikat (AS) mencatatkan kematian akibat Covid-19 sebanyak 331.116 jiwa.

Itu berarti, satu dari 1.000 rakyat AS telah meninggal akibat Covid-19 sejak sejak kasus pertama Covid-19 dilaporkan muncul pada Januari.

“Negeri Uncle Sam” memiliki 328,2 juta penduduk. Sedangkan total kasus Covid-19 di negara tersebut kini tercatat 19, 2 juta kasus sebagaimana dilansir dari The Week, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Li Wenliang, Dokter Pertama yang Peringatkan Bahaya Covid-19 Jadi Tempat Curhatan Netizen

Kini, Washinton telah memulai vaksinasi terbesar dalam sejarah AS agar membendung penyebaran Covid-19.

Tenaga kesehatan dan tenaga medis mulai disuntik vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Pfizer dan mitranya, BioNTech.

Seorang perawat di New York City termasuk di antara orang pertama yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech.

Baca juga: Halusinasi Mencium Bau Menyengat Jadi Gejala Covid-19 Baru Tahap Lanjut

CEO Pfizer Albert Bourla mengatakan dia juga akan menjadi kelompok orang pertama yang mendapatkan vaksin virus corona.

"Orang akan lebih percaya pada vaksin ovid-19 jika CEO mendapatkan vaksinasi," kata Bourla kepada CNN, Senin.

Rombongan truk pertama yang membawa vaksin Covid-19 untuk digunakan secara luas di AS mulai keluar dari pabrik Pfizer di Michigan pada Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Trump Teken Stimulus Covid-19, Rakyat AS Dapat BLT Rp 8,4 Juta

Truk-truk tersebut akan mengirim vaksin Covid-19 ke 636 lokasi yang telah ditentukan.

AS sendiri menjadi negara yang paling parah yang dilanda pandemi virus corona dengan total kasus Covid-19 yang melampaui 19 juta kasus.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan izin untuk penggunaan darurat vaksin Covid-19.

Baca juga: Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao Positif Covid-19

Komite Penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) untuk Praktik Imunisasi (ACIP) merekomendasikan penyuntikan Vaksin Covid-19 bagi orang-orang yang berusia 16 tahun ke atas di AS.

Dengan semakin mendekatnya liburan musim dingin, para ahli memperingatkan bahwa pandemi virus corona dapat terus memburuk sebelum masyarakat luas menerima vaksin.

Di bawah Operasi Warp Speed, total 636 rumah sakit dan klinik di seluruh negara bagian akan menerima vaksin virus corona pekan depan.

Baca juga: 150 Personel Militer India Positif Covid-19 Setelah Ikuti Parade Hari Republik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com