Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Kursi dari Lantai 45 ke Jalanan, Gadis Ini Lolos dari Penjara

Kompas.com - 23/07/2020, 23:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TORONTO, KOMPAS.com - Seorang gadis yang juga selebgram dilaporkan lolos dari hukuman penjara atas kasusnya melempar kursi dari lantai 45 ke jalanan.

Marcella Zoia menjadi perbincangan setelah rekaman ketika tertawa-tawa ketika melemparkan kursi di sebuah apartemen di Toronto, Kanada, pada tahun lalu.

Dalam video yang beredar, gadis yang kini berusia 20 tahun itu melempar kursi dari lantai 45 apartemen, dan jatuh di depan pintu masuk.

Baca juga: Lempar Kursi dari Lantai 45 Apartemen, Remaja Ini Terancam Dipenjara

Polisi yang menyelidiki insiden itu mengatakan, kursi tersebut bisa saja jatuh di Gardiner Expressway yang merupakan salah satu ruas jalan tersibuk di Kanada.

"Kursi tersebut bisa saja menyebabkan ada korban tewas atau insiden kemacetan di jalan. Untungnya, tidak ada korban," ujar polisi.

Menyusul aksinya yang viral itu, si selebgram menyatakan bersalah atas tuduhan melakukan hal yang membahayakan publik dalam persidangan.

Jaksa penuntut Toronto dalam sidang yang digelar Selasa (21/7/2020) awalnya menuntut agar Marcella dijatuhi hukuman enam bulan penjara.

Namun, Hakim Mara Greene kemudian memutuskan dia hanya membayar 1.000 poundsterling (Rp 18,6 juta), kerja sosial selama 150 jam dan hukuman percobaan dua tahun.

Dalam putusannya, Hakim Greene menjelaskan dia tidak memenjarakan Marcella salah satunya adalah usianya yang masih terlalu muda, dikutip Daily Mirror Rabu (22/7/2020).

"Sayangnya, ini bukan contoh pertama dari tindakan berbahaya yang diunggah di media sosial untuk hiburan dan publisitas," terang Hakim Greene dikutip The Star.

Dia menekankan melalui kasus itu, dia berharap ada pesan kuat kepada publik bahwa tindakan membahayakan orang lain demi tujuan konten akan berujung pada hukuman.

Lebih lanjut begitu dinyatakan tak masuk penjara, pengacara Gregiry Leslie menerangkan kliennya "senang" kasusnya berakhir seraya membawanya pergi.

Leslie mengungkapkan sehari sebelum insiden, kliennya itu menenggak minuman keras dan tertekan hingga membuatnya melempar kursi dari lantai 45.

Baca juga: Ricuh, Aksi Saling Lempar Kursi Warnai Kongres V PAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com