Pesawat Jatuh dan Meledak di Permukiman Kanada, Kaptennya Tewas

KAMLOOPS, KOMPAS.com - Kecelakaan pesawat terjadi di Kamloops, Kanada, ketika melakukan aksi akrobatik di udara untuk mengapresiasi upaya publik selama pandemi virus corona.

Pesawat jatuh di British Columbia, dengan satu korban tewas yakni Kapten Jennifer Casey yang merupakan anggota Snowbirds tim aeorobatik Angkatan Udara elite Kanada.

Media lokal melaporkan, kecelakaan yang terjadi pada Minggu (17/5/2020) malam waktu setempat ini terjadi dengan pesawat menabrak halaman depan sebuah rumah, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Kamloops bersama satu pesawat lainnya.

Baca juga: Penembakan Terburuk dalam Sejarah Kanada Dipicu Pertengkaran Pelaku dan Pacar

"Dengan berat hati kami mengumumkan bahwa salah satu anggota tim CF Snowbirds tewas dan satu orang mengalami luka-luka serius," demikian keterangan Angkatan Udara Royal Canadian (RCAF) di Twitter pada Minggu malam.

Mereka kemudian memperbarui tweet itu, mengatakan bahwa anggota yang selamat dari kecelakaan menderita luka-luka "yang tidak mengancam jiwa." Dia adalah Kapten Richard McDougall.

Menteri Kesehatan Provinsi Adrian Dix sebelumnya mengunggah tweet bahwa satu orang telah dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Kanada: 1 Juta Masker Impor dari China Tak Bisa Digunakan

Dilansir dari AFP, saksi mata mengatakan pilot berhasil melontarkan diri keluar dari pesawat dengan parasut sebelum kecelakaan. Pilot mendarat di atap rumah dan tampaknya menderita cedera punggung serta leher.

Dari video yang direkam oleh warga setempat, terlihat puing-puing pesawat terbakar di depan sebuah rumah. Para tetangga lalu berkerumun untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Foto-foto dari lokasi kejadian juga memperlihatkan puing-puing pesawat terbakar dengan sebagian rumah juga ikut dilahap si jago merah.

Baca juga: Sangat Jarang, Inilah 7 Penembakan Massal yang Pernah Terjadi di Kanada

"Satu pesawat lanjut terbang, dan yang lainnya... menjadi bola api," ungkap seorang saksi bernama Annette Schonewille kepada Radio Canada.

Elwood Delaney/AP Pesawat jatuh dan meledak di Kamloops, Kanada, yang menewaskan seorang kapten bernama Jennifer Casey pada Minggu (17/5/2020) malam waktu setempat. Pesawat ini adalah bagian dari tur untuk memberi apresiasi ke publik dalam penanganan virus corona.

Lembaga penyiaran publik CBC mengutip saksi mata lainnya, Nolyn Mcleod, yang mengatakan pesawat itu terbang sekitar 3 meter di atas rumahnya.

Baca juga: Penembakan Kanada Tewaskan 10 Orang, Pelaku Menyamar Jadi Polisi

"Kami melihat pilot keluar dari kursi pelontar, dan kemudian pesawat tanpa pilot masuk tepat di antara rumahku dan tetanggaku," terangnya.

"Itu benar-benar kacau. Orang-orang berteriak dan menjerit. Kami pikir kami dibom atau semacamnya. Betapa paniknya saat itu."

Kedua pesawat itu dijadwalkan terbang di atas British Columbia sebagai bagian dari tur bernama "Operation Inspiration" yang diluncurkan awal bulan ini.

Baca juga: Bawa Tenaga Medis Corona, Pesawat Lionair Filipina Jatuh, 8 Orang Tewas

Kegiatan ini diadakan untuk mengapresiasi upaya orang Kanada dalam menangani pandemi Covid-19.

Formasi sembilan jet Snowbirds memulai turnya di Nova Scotia dan melakukan atraksi udara di atas kota-kota dari Samudera Atlantik ke Samudera Pasifik. Mereka terbang setinggi 500 kaki (150 meter).

Baca juga: 2 Kali Jatuh dalam 7 Bulan, Lionair Filipina Akan Dilarang Terbang