Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kencang Rumor Kim Jong Un Meninggal, Media Pemerintah Korut "Diam Tak Seperti Biasanya"

Kompas.com - 26/04/2020, 14:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Media pemerintah Korea Utara dikabarkan "diam tidak seperti biasanya" terkait kencangnya rumor Kim Jong Un meninggal.

Daily NK situs web yang dikelola pembelot Korea Utara dan berbasis di Seoul, Korea Selatan, mengabarkan bahwa Kim Jong Un dirawat di rumah sakit pada 12 April, beberapa jam sebelum operasi jantung.

Namun media Inggris The Independent menyebutkan, laporan berbahasa Inggris itu belum dikonfirmasi dan didasarkan pada satu sumber tanpa nama di Korea Utara.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kim Yo Jong Dinilai Bisa Lebih Kejam dari Kim Jong Un | China Tolak Investigasi Asal Usul Covid-19

Nama Kim Jong Un dilaporkan terpampang di seluruh surat kabar resmi Rodong Sinmun seperti biasa, tetapi tidak ada laporan tentang keberadaannya.

Sementara itu pejabat Korea Selatan dan China, bersama dengan sumber-sumber yang akrab dengan intelijen AS, meragukan kabar yang berhembus tentang Kim Jong Un sakit parah.

Donald Trump yang mengadakan KTT dengan pemimpin tertinggi Korea Utara itu pada 2018 dan 2019 mengatakan, dia tidak banyak percaya pada kabar yang ada saat ini.

"Kita akan melihat bagaimana dia melakukannya," kata Trump di konferensi pers Gedung Putih pada Selasa (21/4/2020).

"Kami tidak tahu apakah laporan itu benar," ucapnya dikutip dari The Independent Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Kereta Milik Kim Jong Un Terdeteksi di Kota Wonsan

Seorang juru bicara kepresidenan Korea Selatan Blue House mengatakan, mereka tidak dapat mengonfirmasi keberadaan Kim, atau apakah dia telah menjalani operasi.

Spekulasi tentang kondisi Kim Jong Un pertama kali dipicu oleh ketidakhadirannya pada peringatan hari ulang tahun pendiri Korea Utara sekaligus kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April.

Daily NK mengklaim kesehatan Kim Jong Un memburuk sejak Agustus karena perokok berat, obesitas, dan terlalu banyak bekerja.

Kakak Kim Yo Jong itu lalu dikabarkan menjalani perawatan di sebuah vila di Gunung Myohyang, utara ibu kota Pyongyang.

Baca juga: Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, Dinilai Bisa Lebih Kejam dari Sang Kakak

"Tampaknya memang ada sesuatu yang trjadi, berdasarkan ketidakhadiran yang berulang minggu lalu," kata Chad O'Carroll, CEO dari Korea Risk Group.

"Masalah kesehatan tampaknya menjadi penjelasan paling logis untuk semua ini, tetapi apakah itu terkait jantung atau tidak, sepertinya terlalu dini untuk mengatakannya."

Para ahli Korea Utara lainnya telah memperingatkan, sulit menemukan fakta-fakta mengenai kondisi Kim tetapi mencatat bahwa ketidakhadirannya pada perayaan besar ulang tahun kakeknya mengisyaratkan ada sesuatu yang tidak beres.

Thae Yong-ho, mantan wakil Duta Besar Korea Utara untuk Inggris yang membelot ke Korea Selatan pada 2016 mengatakan, bungkamnya media pemerintah Korea Utara tidak biasa karena biasanya cepat menjawab pertanyaan tentang Kim sebelumnya.

Baca juga: Profil Kim Yo Jong, Calon Penerus Dinasti Kim jika Kim Jong Un Meninggal

“Setiap kali ada kontroversi (tentang Kim Jong Un), Korea Utara akan mengambil tindakan dalam beberapa hari untuk menunjukkan bahwa dia masih hidup dan sehat," katanya dalam sebuah pernyataan.

Ketidakhadirannya dalam upacara peringatan 15 April khususnya, "belum pernah terjadi sebelumnya", kata Thae.

Baca juga: Media Jepang Sebut Kim Jong Un Koma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com