Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Renggut Nyawa Sepasang Anak Kembar Hanya dalam 3 Hari

Kompas.com - 26/04/2020, 13:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

SOUTHAMPTON, KOMPAS.com - Sepasang anak kembar meninggal dunia karena Covid-19, dan jarak kematian antara satu sama lain hanya 3 hari.

Dilansir dari BBC Jumat (24/4/2020), saudara kembar meninggal karena virus corona ini bernama Katy dan Emma Davis.

Keduanya sama-sama berusia 37 tahun, dan tinggal di Inggris selatan menurut laporan BBC. Mereka meninggal di Rumah Sakit Umum Southampton.

Baca juga: Dinyatakan Meninggal karena Covid-19, Wanita di Ekuador Tiba-tiba Bangun di Rumah Sakit

Katy Davis meninggal lebih dulu pada Selasa (21/4/2020), sedangkan Emma Davis yang kembar identik dengan Katy, meninggal pada Jumat (24/4/2020).

"Mereka selalu mengatakan bahwa mereka telah lahir ke dunia bersama, dan akan meninggal bersama juga," kata saudara perempuan mereka, Zoe, kepada BBC.

Zoe melanjutkan, saudara kembar meninggal karena virus corona ini adalah pasangan yang "luar biasa", yang hidup bersama, memiliki kondisi kesehatan berbeda, hingga kurang sehat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Korban Meninggal Covid-19 di Seluruh Dunia Capai 202.000 Orang

"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan betapa istimewanya mereka."

"Yang mereka inginkan adalah membantu orang lain. Sejak mereka masih muda... mereka berpura-pura sebagai dokter dan perawat yang merawat boneka."

"Mereka memberikan segalanya untuk semua pasien yang mereka rawat. Mereka luar biasa."

"Rasanya ini semua tidak nyata," lanjut Zoe.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kim Yo Jong Dinilai Bisa Lebih Kejam dari Kim Jong Un | China Tolak Investigasi Asal Usul Covid-19

Katy yang bekerja di Rumah Sakit Anak Southampton, dinyatakan positif Covid-19 saat dites di rumah sakit dan meninggal pada Selasa malam.

Paula Head kepala eksekutif Rumah Sakit Universitas Southampton NHS Foundation Trust mengatakan, "Katy telah dideskripsikan oleh rekan-rekannya... sebagai perawat yang menginspirasi dan keperawatan lebih dari sekadar pekerjaan baginya."

"Atas nama semua orang di sini... termasuk pasien kami dan masyarakat yang kami layani, saya ingin menyampaikan belasungkawa tulus kepada keluarganya."

Baca juga: Berlayar di Tengah Laut, Pasangan Ini Tak Tahu Dunia Dilanda Covid-19

Katy Davis dan Emma Davis, kembar identik yang meninggal karena Covid-19 di Inggris. Katy Davis meninggal lebih dulu pada Selasa (21/4/2020), sedangkan Emma Davis meninggal pada Jumat (24/4/2020).Dok. Zoe Davis via BBC Katy Davis dan Emma Davis, kembar identik yang meninggal karena Covid-19 di Inggris. Katy Davis meninggal lebih dulu pada Selasa (21/4/2020), sedangkan Emma Davis meninggal pada Jumat (24/4/2020).
Sementara itu Emma bekerja di rumah sakit yang sama dengan saudara kembarnya, di unit bedah kolorektoral selama 9 tahun hingga 2013.

Dalam sebuah pesan kepada staf, kepala petugas keperawatan Gail Byrne mengatakan, "Dia memiliki kondisi kesehatan mendasar yang sama dengan Katy dan tidak sehat sebelum dinyatakan positif Covid-19."

Halaman:
Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com