Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate Kambing Pak Manto, Pelopor Tengkleng Rica yang Olah 20 Kambing Per Hari

Kompas.com - 30/08/2023, 17:05 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Olahan daging kambing seperti sate, tengkleng, gule, dan tongseng menjadi kuliner andalan Kota Solo.

Tak heran bila kamu menemukan banyak tempat makan yang khusus menjual olahan daging kambing.

Bicara mengenai olahan kambing khas Solo bakal lebih afdal untuk berkunjung ke Sate Kambing & Thengkleng Rica-rica Pak Manto atau sering disebut Sate Kambing Pak Manto.

Tempat makan legendaris yang sudah berjualan selama 33 tahun ini didirikan oleh Sumanto (almarhum) atau lebih dikenal sebagai Pak Manto.

Berbagai menu olahan daging kambing di Sate Kambing & Thengkleng Rica-rica Pak Manto Solo.KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Berbagai menu olahan daging kambing di Sate Kambing & Thengkleng Rica-rica Pak Manto Solo.

Awalnya, Sumanto adalah seorang karyawan di tempat jualan sate. Sampai akhirnya, ia mempunyai cukup modal untuk membuka kedai kecil sendiri di Pasar Kembang Solo pada 1990.

Sejak saat itu, Sumanto terus berjualan sate kambing dan olahan kambing lain yang jumlahnya sekarang sekitar 20 menu.

Seiring dengan berkembangnya usaha Sumanto, akhirnya kedainya pindah ke rumah makan yang sekarang berada di Jalan Honggowongso Nomor 36, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo.

Sate Kambing Pak Manto dikelola oleh sang anak sulung, Desi Paulina Novita Sari yang akrab dipanggil Vita bersama adik-adiknya, sejak 2018.

Baca juga:

Sepiring sate kambing lengkap dengan kol dan tomat di Sate Kambing & Thengkleng Rica-rica Pak Manto, salah satu kuliner legendaris di Solo.KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Sepiring sate kambing lengkap dengan kol dan tomat di Sate Kambing & Thengkleng Rica-rica Pak Manto, salah satu kuliner legendaris di Solo.

Pelopor tengkleng rica-rica

Salah satu menu andalan di rumah makan ini yaitu Thengkleng Rica. Menu ini muncul karena ketidaksengajaan dan usaha untuk terus mempertahankan bisnis.

"Persaingan lumayan sulit karena banyak yang menjual sate kambing, makanya harus bikin diferensiasi produk," ucap Vita kepada Kompas.com saat ditemui dalam acara "Jelajah Gizi 2023: Eksplorasi Potensi Pangan Lokal untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi Keluarga" bersama Danone Indonesia dan Citilink, Senin (14/8/2023).

Menurut Vita, titik balik munculnya menu paling laris dan unik di Sate Kambing Pak Manto bermula pada 2009.

Sumanto mendapatkan pesanan lebih kurang 20 kambing guling dari seorang pejabat di Solo.

Bagian kambing yang dikonsumsi dagingnya saja sedangkan tulangnya dikembalikan ke rumah makan.

Merasa sayang dengan banyaknya tulang kambing, Sumanto pun berkreasi membuat Thengkleng Rica dengan kuah kental dan pedas. Umumnya, kuah tengkleng kuning, cair, dan manis gurih.

"Pionir tengkleng rica-rica itu almarhum bapak (Sumanto)," tegas Vita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com