Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Rebus Daging dan Jeroan Bersamaan Saat Olah Tengkleng?

Kompas.com - 15/12/2021, 14:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tengkleng biasanya berisi olahan tulang dan jeroan kambing atau sapi.

Jeroan dalam tengkleng sanagt bervariasi, mulai dari lidaj, babat, limpa, sampai otak. 

Sebelum diolah menjadi tengkleng, jeroan juga harus direbus terlebih dahulu untuk membersihkan kotoran yang masih menempel. 

Namun, apakah jeroan dan daging boleh direbus secara bersamaan saat mengolah tengkleng?.

Baca juga:

Chef Traveling Wira Hardiyansyah menyarankan jeroan dan daging tidak dimasak secara bersamaan saat mengolah tengkleng. Sebab tekstur jeroan dan daging berbeda.

"Pasti akan beda teksturnya. Karakter tiap bahan berbeda, titik keempukannya juga beda," kata Chef Traveling Wira Hardiyansyah kepada Kompas.com pada Selasa(14/12/2021).

Jeroan memiliki tekstur yang lebih lunak dan mudah hancur dibanding daging yang melekat pada tulang.

Jika merebus tulang membutuhkan waktu minimal 45 menit, maka ini tidak berlaku untuk jeroan.

Kalau kamu ingin menyatukan kedua bahan tersebut, caranya rebus daging terlebih dahulu, kemudian setelah beberapa menit saat daging mulai empuk, baru masukan jeroan.

Waktu yang diperlukan untuk merebus jeroan pun lebih sedikit dibanding merebus tulang.

Tingkat keempukannya dapat kamu perkirakan sendiri supaya tidak ada bagian jeroan yang hancur. 

Setelah kedua bahan ini matang dan siap untuk diolah, barulah kamu bisa menambahkan kuah kaldu dan bumbu rempah yang sudah ditumis ke dalamya.

Baca juga:

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com