Beasiswa Pelatihan bagi Guru SMP-SMA 2024, Ini Cara Daftar

KOMPAS.com - AFS Intercultural Program membuka pendaftaran beasiswa untuk guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

AFS Intercultural Program adalah jaringan nirlaba global yang memberikan kesempatan pembelajaran antar budaya untuk membantu masyarakat mengembangkan pengetahuan.

Kemudian juga keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk mengembangkan dunia yang lebih adil dan damai.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Gratis ke Australia, Ada Biaya Hidup Rp 375 Juta

Beasiswa yang disediakan AFS disebut AFS Global STEM Educators berupa program pertukaran virtual untuk para pendidik dengan beasiswa penuh selama 6 minggu.

Pendidik yang bisa mengikuti program beasiswa ini hanya mengajar pada pelajaran Sains, Teknologi, Teknik, Matematika (STEM).

Beasiswa ini akan membantu guru membangun keterampilan dan pemahaman yang diperlukan untuk menjadi kompeten secara global dan mengembangkan kompetensi global pada siswa.

Serta akan membantu para guru untuk mengeksplorasi konsep dan prinsip utama pendidikan kewarganegaraan global dan belajar mengembangkan keterampilan abad ke-21 bersama siswa.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Gratis ke Malaysia, Tanpa Syarat Pengalaman Kerja

Selama program ini, penerima beasiswa akan mendapatkan beberapa keuntungan sebagai berikut:

1. Menjelajahi berbagai pandangan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam lingkungan pembelajaran virtual kolaboratif.
2. Menjalin hubungan lokal dan global dengan pendidik lain yang tertarik dengan pendidikan kewarganegaraan global.
3. Rasakan pelatihan, komunikasi, dan gaya mengajar yang berbeda.
4. Mendapatkan sertifikat penyelesaian yang menunjukkan jumlah jam keterlibatan, jenis kegiatan dan topik yang dibahas.

Syarat mendaftar beasiswa

Jika ingin mendaftar beasiswa ini, pendidik harus memenuhi beberapa syarat berikut:

1. Pelamar harus berusia 18+ tahun untuk melamar (tanggal lahir minimal 6 April 2006).

2. Kemampuan untuk berpartisipasi penuh, baik online maupun di ruang kelas, dalam program yang sepenuhnya dilakukan dalam bahasa Inggris.

3. Minat pada pendidikan kewarganegaraan global, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan metodologi pembelajaran berdasarkan pengalaman.

4. Minat pada STEM, keinginan, dan kompetensi global.

5. Keingintahuan dan keinginan untuk berinteraksi dengan beragam rekan global dan mengeksplorasi budaya dan cara mengajar yang berbeda.