47.984 Mahasiswa Ikut Program MSIB Angkatan 6 2024

KOMPAS.com - Ada sebanyak 47.984 mahasiswa yang terpilih mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) angkatan keenam pada 2024.

Pendaftar di tahun ini paling terbanyak sejak diluncurkan pada 2021.

Baca juga: Lebih dari 150.000 Mahasiswa Telah Ikut Program MSIB

Tercatat lebih dari 150.000 mahasiswa dari 700 perguruan tinggi dibawah naungan Kemendikbud Ristek yang telah mendaftar pada program MSIB.

Melalui program MSIB, mahasiswa terpilih akan mendapatkan pengalaman di dunia kerja serta terampil baik secara soft skills maupun hard skills.

Dalam setahun, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendaftar sebanyak dua kali dalam program MSIB.

Pada saat yang sama, mitra industri juga dapat memanfaatkan kompetensi yang unggul dari mahasiswa program MSIB.

Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim menyatakan, program MSIB bertujuan untuk membuat mahasiswa agar siap bersaing secara global.

"Tantangan utama kita dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan memaksimalkan bonus demografis adalah membangun SDM yang siap bersaing secara global dan untuk membangun SDM tersebut kita perlu melanjutkan gerakan Merdeka Belajar," ucap Nadiem dilansir dari laman Kemendikbud, Kamis (22/2/2024).

Menteri Nadiem menegaskan bahwa program MSIB dalam empat tahun terakhir berhasil menjembatani kompetensi lulusan kampus dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.

"Berbagai hasil survey telah membuktikan bahwa mahasiswa lulusan program MSIB memiliki kapasitas berfikir dan kompetensi di atas rata-rata, memperoleh waktu tunggu kerja lebih cepat, serta gaji pertama yang signifikan dibanding lulusan lainnya," ungkap Nadiem.

Baca juga: 200 Perusahaan Bersinergi Jalankan Program MSIB Angkatan 4 Kemendikbud

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati menyebut, program MSIB merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempersiapkan kompetensi mahasiswa agar siap mengarungi dunia industri.

"Saya ucapakan selamat kepada seluruh mahasiswa terutama mahasiswa pendidikan vokasi yang telah diterima di program MSIB angkatan keenam. Manfaatkan dengan baik program ini sehingga membentuk diri yang siap bersaing di dunia kerja," jelas Kiki.

Dirjen Kiki menyampaikan apresiasi kepada mitra industri yang telah mendukung dan berperan pada program MSIB angkatan keenam.

Khusus untuk pendidikan vokasi, konteks pembelajaran yang sangat erat dan relevan dengan industri dan dunia kerja sangat penting untuk menentukan kompetensi lulusan mahasiswa vokasi.

"Saya berharap program MSIB dapat meningkatkan kompetensi para mahasiswa, membangun jejaring kerja, dan teruslah belajar dari siapapun dan dari hal-hal yang baru yang akan kalian temui selama mengikuti program MSIB," tutur Dirjen Kiki.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Nizam menambahkan, saat ini sangat penting untuk menyiapkan talenta-talenta masa depan ditengah perubahan yang sangat pesat.

Baca juga: 10 Kampus dengan Mahasiswa Lolos MSIB 2024 Terbanyak, UB Nomor 1

"Lulusan perguruan tinggi dan dunia kerja harus bergandengan agar tidak ada lagi kesenjangan antara kompetensi yang disiapkan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja," pungkas Prof. Nizam.