Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Peter Raih IPK 3,98 di UB, Lebih Senang Belajar Kelompok

Kompas.com - 18/01/2024, 09:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Peter Ananthaputra Judianto tiba-tiba menjadi perhatian semua orang saat wisuda Universitas Brawijaya (UB) periode VIII TA 2023/2024 pada Minggu (14/1/2024).

Peter menjadi wisudawan terbaik dari Prodi Teknik Kimia dengan IPK hampir sempurna yakni IPK 3.98.

Mahasiswa asli Malang ini sejak lama memang senang bermain dengan angka dibandingkan menghafal.

Baca juga: Kisah Amira, Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Menerbitkan 8 Buku

Itulah mengapa dia memilih jurusan Teknik Kimia. Padahal ayahnya adalah seorang dokter. 

Peter yang lebih suka berhitung tidak meneruskan jejak ayahnya sebagai dokter di RS Saiful Anwar (RSSA).

“Kalau ambil jurusan kedokteran, mata pelajaran Biologi-nya harus kuat. Saya memang bisa menghafal, tapi saya lebih senang perhitungan dengan angka,” katanya, dilansir dari rilis UB.

Lalu, bagaimana cara Peter bisa meraih IPK tinggi? Peter mengatakan ia lebih bisa belajar bersama atau berkelompok dibandingkan belajar sendiri.

Baca juga: Kisah Maria dari Papua, Lulus IPDN dan Raih Beasiswa LPDP ke Amerika

Dikalangan teman-temannya, Peter memang dikenal jenius dan rajin.

Alumnus SMAN 3 Kota Malang ini tidak hanya menjadi peserta UNBK dengan nilai tertinggi di Malang untuk jurusan IPA pada tahun 2019 lalu.

Ia juga masuk peringkat tiga di 10 besar peserta didik SMAN-SMA Swasta se Jatim peminatan IPA.

Nama Peter berdampingan dengan siswa sesama Malang lainnya yang berasal dari SMAK St Albertus Malang. Keduanya sama-sama mendapatkan nilai 396,00.

Tiga mapel ujian nasionalnya bahkan mendapatkan nilai sempurna yaitu nilai 100.00 pada ujian Bahasa Inggris, Matematika dan Fisika. Sedang Bahasa Indonesia ia mendapatkan 96.00.

Pernah mengundurkan diri dari UB

Saat awal masuk UB, Peter ingin mengundurkan diri karena tidak mampu membayar UKT.

Keadaan Peter waktu itu memang pas-pasan. Masih ada dua kakaknya yang juga sedang kuliah di UB.

Ayahnya bekerja di salah satu rumah sakit. Namun, saat Peter hendak kuliah, sang ayah sedang mengalami sakit. Sedangkan ibunya adalah guru.

Baca juga: 4 PTN di Luar Jawa yang Baru Buka Jurusan Kedokteran pada 2024

Peter mendapatkan UKT Rp 7,6 juta per semester saat itu. Bahkan mendekati batas waktu pembayaran UKT, ia masih diliputi perasaan ingin mundur.

Kisahnya beberapa tahun silam sempat membuat banyak pihak ingin menolong dirinya.

Akhirnya Peter mampu menyelesaikan kuliah dengan bantuan beasiswa dari PT United Tractors Tbk sampai lulus

“Setelah lulus, saya ingin bekerja di perusahaan sesuai bidang yang saya minati,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com