UMS Buka Program Studi S2 Fisioterapi Pertama di Indonesia

KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membuka program studi (Prodi) Magister atau S2 Fisioterapi pertama di Indonesia.

Asal tahu saja, Fisioterapi adalah salah satu profesi di bidang kesehatan yang didasarkan atas ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak atau fungsi tubuh yang terganggu, kemudian diikuti dengan metode terapi gerak atau dengan peralatan.

Baca juga: 7 Kampus Punya Muhammadiyah Berakreditasi Unggul, Ada UMY dan UMM

Pembukaan prodi baru ini sudah tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nomor 53/E/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Fisioterapi Program Magister pada Universitas Muhammadiyah Surakarta di Kota Surakarta.

"Ini adalah program yang sangat dinantikan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Fisioterapi Indonesia untuk kebutuhan peningkatan dan pengembangan ilmu fisioterapi yang akan membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas layanan fisioterapi untuk masyarakat," kata Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMS, Dr. Umi Budi Rahayu dilansir dari laman resmi UMS, Selasa (16/1/2024).

Umi berharap Prodi Magister Fisioterapi UMS bisa memenuhi kebutuhan tenaga fisioterapi khususnya di dunia akademik dengan keahlian yang sesuai.

Lalu bisa berkontribusi positif dalam pengembangan keilmuan fisioterapi secara umum dan memperkokoh keilmuan fisioterapi dengan basic biomolekuler dan ilmu gerak sebagai landasan secara khusus sesuai dengan keunggulannya.

"Semoga dapat eksis mengikuti perkembangan ilmu fisioterapi di tingkat nasional sesuai dengan masalah kesehatan di Indonesia dan di tingkat global dalam domain layanan fisioterapi di bawah World Physical Therapy," ujar Umi.

Baca juga: Muhammadiyah Punya 8 Kampus Kristen, Ini Daftarnya

Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Umi juga memiliki rencana ke depan untuk Prodi Magister Fisioterapi, seperti pemeliharaan tata kelola yang baik. Alhasil, proses pengelolaan prodi tetap berjalan baik dan terkini.

Kemudian memenuhi dan mengembangkan sarana maupun prasarana yang ditukar untuk pengembangan ilmu fisioterapi.

Selanjutnya menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk bisa berkontribusi melayani kebutuhannya, menjalin kerja sama dengan pemerintah sehingga bisa memberikan kontribusi khususnya untuk layanan fisioterap.

Baca juga: Ini 10 Kampus Muhammadiyah Punya Guru Besar Terbanyak, UMM Nomor 1

Terakhir, menjalin kerja sama dengan institusi fisioterapi dan komunitas fisioterapi luar negeri untuk selalu update pengembangan keilmuan fisioterapi.