Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Buka 3 Prodi Baru, Cek Biaya Kuliah dan Daya Tampung untuk 2024

Kompas.com - 29/12/2023, 10:16 WIB
Theresia Aprilie,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merupakan salah satu universitas terbaik yang ada di Indonesia. Bahkan, ITS juga meraih posisi kesembilan sebagai kampus terbaik di Indonesia pada pemeringkatan THE World University Rankings 2024.

Sejak didirikan pada tahun 1960, ITS memiliki tujuan menjadi universitas kelas dunia yang bisa berkontribusi untuk pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan inovasi di bidang industri dan maritim.

Baca juga: 10 Jurusan ITS yang Sepi Peminat, Referensi Ikut SNBT 2024

Bagi kamu yang tertarik untuk masuk ITS, terdapat 3 program studi baru pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025.

Program studi ini dapat kamu pilih pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta jalur mandiri.

3 prodi baru ITS serta daya tampung dan biaya kuliahnya

1. Teknik Telekomunikasi

Program studi ini bertujuan untuk mencetak lulusan sarjana yang memiliki kompetensi menjadi insinyur jaringan, insinyur komunikasi nirkabel, insinyur internet, perencana jaringan radio, insinyur penyiaran, manajer proyek, dan profesi serupa lainnya.

Jumlah kuota yang dibuka oleh ITS untuk program studi ini sebagai berikut:

Baca juga: Cek Daya Tampung Jurusan di Unpad, Persiapan SNBP dan SNBT 2024

Lalu, untuk besaran biaya kuliah Teknik Telekomunikasi ITS berbeda-beda sesuai jalur masuk. Berikut biaya kuliah selengkapnya:

Jalur SNBP dan SNBT

  • UKT: Rp 500.000 - Rp 7,5 juta (tergantung kategori yang didapatkan mahasiswa)

Jalur mandiri

  • SPI: Minimal Rp 25 juta (dibayarkan satu kali)
  • SPP: Rp 7,5 juta - Rp 12,5 juta (dibayarkan setiap semester)
  • SPA: Rp 5 juta (dibayarkan setiap semester bersama SPP)

2. Teknologi Kedokteran

Program studi ini bercita-cita guna menghasilkan dokter yang memiliki kompetensi dalam mempraktikkan teknologi yang ada di bidang medis. Kompetensi teknologi itu, antara lain: teknologi nano, artificial intelligence, data analytics, teknologi 3D printing.

Jumlah kuota yang dibuka oleh ITS untuk program studi ini sebagai berikut:

  • SNBP: 24 kursi
  • SNBT: 36 kursi
  • Jalur mandiri: 60 kursi

Baca juga: 13 PTN Buka Jurusan Kedokteran Baru 2024, IPB, ITS, hingga UPI

Selanjutnya, untuk besaran biaya kuliah Teknik Kedokteran di ITS berbeda-beda sesuai jalur masuk. Berikut biaya kuliah selengkapnya:

Jalur SNBP dan SNBT

  • UKT: Rp 500.000 - Rp 7,5 juta (tergantung kategori yang didapatkan mahasiswa)

Jalur mandiri

  • SPI: Minimal Rp 25 juta (dibayarkan satu kali)
  • SPP: Rp 7,5 juta - Rp 12,5 juta (dibayarkan setiap semester)
  • SPA: Rp 5 juta (dibayarkan setiap semester bersama SPP)

3. Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia

Program studi ini adalah pengembangan lingkup keilmuan kimia yang berkaitan dengan sistem deteksi, instrumentasi kimia, data science, serta pengembangan metodologi.

Jumlah kuota yang dibuka oleh ITS untuk program studi ini sebagai berikut:

  • SNBP: 18 kursi
  • SNBT: 18 kursi
  • Jalur mandiri: 24 kursi

Baca juga: Biaya Kuliah Teknik Elektro di 4 Kampus Terbaik: ITB, UI, UGM, ITS

Lalu, untuk besaran biaya kuliah Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia di ITS berbeda-beda sesuai jalur masuk. Berikut biaya kuliah selengkapnya:

Jalur SNBP dan SNBT

  • UKT: Rp 500.000 - Rp 7,5 juta (tergantung kategori yang didapatkan mahasiswa)

Jalur mandiri

  • SPI: Minimal Rp 25 juta (dibayarkan satu kali)
  • SPP: Rp 7,5 juta - Rp 12,5 juta (dibayarkan setiap semester)
  • SPA: Rp 5 juta (dibayarkan setiap semester bersama SPP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com