Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kebijakan MBKM Beri Dampak Nyata bagi Pembangunan SDM

Kompas.com - 11/12/2023, 15:50 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Senin (11/12/2023).

Usai mendengarkan laporan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim, Presiden Jokowi memuji implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dinilai telah menunjukkan dampak nyata bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing.

Baca juga: Kemendikbud Bidik 500.000 Mahasiswa Ikut MBKM Mandiri pada 2024

"Menurut saya penyiapan future talent dan future skill sekarang ini jauh lebih konkret, dan hasilnya seperti tadi disampaikan Mas Menteri, Global Talent Competitiveness Index naik sangat tinggi. Ini adalah sebuah hasil yang nyata," kata Jokowi.

Lanjut dia menuturkan, pendidikan harus sesuai dengan kebutuhan masa kini dan masa depan, mampu memecahkan masalah, dan mampu memanfaatkan peluang yang ada.

Transformasi pendidikan, menurutnya, perlu dilakukan dalam konteks perubahan dunia dan disrupsi teknologi yang sangat cepat.

"Kita harus berani dalam berinovasi, menemukan cara baru yang lebih efektif dalam mengembangkan talenta-talenta muda kita," ungkap dia.

Pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi, menurut Presiden Jokowi, menjalankan peran yang penting untuk mengajarkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan, serta meningkatkan akses bagi warga negara Indonesia untuk menikmati pendidikan yang lebih baik.

Dia pun mengapresiasi program-program unggulan Kemendikbud Ristek, seperti Kampus Merdeka dan SMK Pusat Keunggulan, yang menjadi bagian penting dari peran tersebut.

"Mahasiswa yang belajar di luar kampus sudah mencapai 900 ribu orang, ini jumlah yang sangat banyak sekali," jelas Presiden Jokowi.

Vokasifest x Festival Kampus Merdeka merupakan kegiatan kolaboratif yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai ajang diseminasi dampak transformasi pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi.

Baca juga: Jokowi: Perubahan Kurikulum buat Guru Stres

Di samping memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka, Presiden Jokowi juga berkesempatan untuk berdialog dengan siswa SMK dan mahasiswa peserta Program Kampus Merdeka, serta mengunjungi pameran hasil karya sejumlah mahasiswa dan perguruan tinggi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) menyampaikan laporan pelaksanaan transformasi pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi, bertajuk "Akselerasi Talenta Menuju Indonesia Emas".

Kebijakan MBKM, terang Nadiem, menjadi salah satu langkah penting untuk memaksimalkan bonus demografi jelang Indonesia Emas 2045.

Nadiem juga menuturkan bahwa transformasi ini berangkat dari diskusinya dengan Presiden Joko Widodo empat tahun lalu, di mana Presiden mengungkapkan kegelisahannya terhadap sistem pendidikan yang terkesan kaku dan kurang terbuka.

Baca juga: Di Hari Guru Nasional 2023, Jokowi: Berkat Guru Saya Jadi Presiden

"Saya masih ingat waktu saya pertama kali diangkat oleh Pak Presiden menjadi menteri, ada diskusi yang saya tidak akan pernah lupa seumur hidup. Inilah hasil kerja untuk benar-benar membuka sistem pendidikan kita," jelas Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com