Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perbedaan Beasiswa LPDP Reguler dengan PTUD, Pelamar Wajib Tahu

Kompas.com - 30/11/2023, 18:03 WIB
Theresia Aprilie,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah salah satu program beasiswa yang banyak diminati oleh mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di jenjang magister (S2) atau doktor (S3) di dalam atau luar negeri.

Beasiswa LPDP sendiri memiliki berbagai program pendaftaran, salah satunya program umum yang berisi beasiswa reguler, beasiswa Perguruan Tinggi Dunia (PTUD), dan beasiswa parsial.

Dari ketiga skema tersebut, beasiswa reguler dan beasiswa PTUD menjadi dua skema yang memiliki banyak peminat.

Baca juga: Kapan LPDP 2024 Dibuka? Perhatikan Informasi Ini

Dua skema ini tentu memiliki perbedaan, maka dari itu sebelum mendaftar, ada baiknya pelamar mengetahui terlebih dahulu perbedaan beasiswa LPDP reguler dan beasiswa LPDP PTUD.

Dilansir dari situs resmi LPDP, berikut ini 5 perbedaan skema beasiswa LPDP reguler dan beasiswa LPDP PTUD yang telah dirangkum oleh Kompas.com.

1. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional

LoA merupakan surat pernyataan diterima di perguruan tinggi luar negeri. Beasiswa LPDP reguler tidak mewajibkan pelamar untuk memiliki LoA dari perguruan tinggi.

Namun, jika pelamar ingin memilih perguruan tinggi di luar list LPDP maka diperlukan LoA untuk mendaftar.

Sebaliknya, beasiswa PTUD mewajibkan pelamar memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi utama dunia untuk menempuh jenjang pendidikan Magister dan Doktor.

2. Persyaratan IPK

Beasiswa LPDP reguler memiliki persyaratan IPK dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau yang telah dilegalisasi, untuk jenjang S2 IPK minimal harus 3,00 dari skala 4,00.

Selanjutnya, untuk jenjang S3 IPK minimalnya adalah 3,25 dari skala 4.

Sementara itu, beasiswa PTUD tidak memiliki persyaratan IPK bagi pelamarnya. Hal ini mungkin disebabkan karena pelamar telah memiliki Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari kampus yang dipilih.

Baca juga: 30 Kampus Beasiswa LPDP Tanpa Biaya Pendaftaran, Dapat LoA Gratis

3. Pemilihan kampus

Beasiswa LPDP reguler memiliki berbagai pilihan kampus yang dapat dipilih, Bagi pendaftar beasiswa reguler yang telah memiliki LoA Unconditional dapat memilih perguruan tinggi di dalam dan luar negeri dalam daftar kampus LPDP.

Lalu, bagi yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 perguruan tinggi dalam negeri atau luar negeri dalam daftar perguruan tinggi LPDP dengan prodi yang serumpun.

Selanjutnya, pelamar beasiswa reguler juga bisa memilih satu perguruan tinggi di luar daftar kampus LPDP dengan mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung bahwa perguruan tinggi yang dipilih sesuai kriteria LPDP.

Berbeda dengan skema beasiswa reguler, beasiswa PTUD sendiri hanya memberikan pendaftar 25 pilihan kampus top dunia untuk melanjutkan studi.

4. Tahapan seleksi

Pendaftar beasiswa LPDP reguler harus melewati 3 tahapan seleksi mulai dari seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi.

Namun, bagi pendaftar yang telah memiliki LoA Unconditional bisa langsung melewati tahap bakat skolastik.

Sementara itu, beasiswa PTUD hanya memiliki 2 proses seleksi, yaitu seleksi administrasi dan seleksi substansi.

5. Minimal skor TOEFL dan IELTS

Terdapat perbedaan minimal skor ETS, PTE, dan IELTS antara beasiswa LPDP reguler dan PTUD. Berikut rincian lengkapnya:

  • Beasiswa reguler magister dalam negeri: TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0
  • Beasiswa reguler magister luar negeri: TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5
  • Beasiswa reguler doktor dalam negeri: TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.

Baca juga: Syarat TOEFL LPDP 2024 S2 Dalam Negeri, Siap-siap Daftar

  • Beasiswa reguler doktor luar negeri: TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0
  • Beasiswa PTUD magister luar negeri: TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5
  • Beasiswa PTUD doktor luar negeri: TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com