Beasiswa Chevening Telah Lahirkan 55.000 Alumni secara Global

KOMPAS.com - Perwakilan Kedutaan Besar Inggris Jakarta untuk Program Beasiswa Chevening dan Koordinator Alumni, Vonny Lisayani, mengatakan, program Beasiswa Chevening telah memiliki lebih dari 55.000 alumni secara global.

Di antaranya ada 20 alumni tercatat pernah ataupun saat ini masih menjabat sebagai pemimpin negara di dunia.

Baca juga: 6 Negara Ini Punya Banyak Pilihan Beasiswa untuk Mahasiswa

Di Indonesia, program Beasiswa Chevening telah melahirkan hampir 2.000 alumni.

Beberapa dari mereka merupakan tokoh berpengaruh, yakni:

• Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
• Wakil Menkominfo, Nezar Patria.
• Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Irlandia, Desra Percaya.
• Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Atnike Nova Sigiro.
• Sutradara film Indonesia, Riri Riza.
• Aktris dan pembawa berita, Marissa Anita.

"Keberagaman bidang dan profesionalitas ini menunjukkan diversifikasi serta prioritas para alumni asal Indonesia yang sangat aktif memberikan kontribusi bagi bangsa dan negaranya," kata dia dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).

Oleh karena itu, Kedutaan Besar Inggris untuk Jakarta sangat antusias berpartisipasi pada Study in UK (SI-UK) Indonesia untuk memperluas edukasi mengenai Program Beasiswa Chevening.

"Kami juga mengajak lebih banyak lagi calon mahasiswa agar bisa mengikuti kesempatan pendaftaran yang dibuka hingga 7 November 2023," jelas dia.

Baca juga: Kemendikbud Bidik 500.000 Mahasiswa Ikut MBKM Mandiri pada 2024

Country Director SI-UK Indonesia Gianti Atmojo mengatakan, SI-UK Expo telah berhasil menjawab excitement lebih dari 3.000 calon mahasiswa yang terdata dalam link registrasi sepanjang 2023.

Adapun SI-UK Expo Indonesia telah berjalan sukses pada 7 Oktober 2023.

Dia berharap lewat pameran SI-UK Expo bisa membuat pelajar Indonesia semakin dekat dengan universtas yang ada di UK.

Baca juga: Siswa SMA Kolese De Britto Boleh Berambut Gondrong Mulai 1976

"Lalu semakin mendukung aspirasi mereka dalam meraih pendidikan berkualitas di Inggris Raya," ujar dia.