Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2023, 22:48 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Ketua Majelis Pustaka Informasi PP Muhammadiyah, Prof. Muchlas MT resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan di Amphitarium Gedung Utama UAD kampus 4, pada Sabtu (30/9/2023).

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir menyampaikan selamat atas capaian tertinggi kepangkatan akademik Prof. Muchlas MT.

Baca juga: Unesa Targetkan Penambahan 30 Guru Besar pada 2024

Prof. Haedar juga mengapresiasi Prof. Muchlas MT atas capaian guru besar yang linier.

Sementara itu terkait dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Muchlas MT, Haedar mengaku takjub dang mengakui bahwa Muchlas sangat mumpuni dan menguasai bidang atau kepakaran dalam teknik vokasi.

Melalui pengukuhan ini, dia berharap teknologi memiliki kedekatan dan tidak menegasikan kemanusiaan.

"Yang disampaikan pak Muchlas itu memberikan harapan kepada kita, bahwa kita tidak perlu keder terhadap AI," kata dia dikutip dari laman Muhammadiyah.

Guru Besar Sosiologi ini juga takjub dengan UAD yang ternyata banyak ditemukan mutiara berupa karya akademik.

Di mana UAD dikenal sebagai kampus yang kuat branding sebagai universitas teknologi.

Termasuk dalam teknologi Hankam dengan karya monumental yaitu rudal yang diproduksi Laboratorium Cirnov UAD.

"Tidak gampang, bahwa mendapat informasi tentang teknologi canggih itu. Tetapi UAD itu bisa," jelas Haedar Nashir.

Kepada Perguruan Tinggi Muhammadiyah‘Aisyiyah (PTMA) lain, Prof. Haedar mendorong untuk memperkuat kekhasannya.

Dengan itu PTMA juga ikut membangun mindset masyarakat, bahwa tidak selamanya pendidikan tinggi swasta (PTS) lebih rendah dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri (PTN).

Baca juga: 5 Perwira TNI AD Lulus S2 di UI dengan IPK di Atas 3,86

"Kita berharap guru-guru besar ini, termasuk doktor menjadi strategis untuk membangun kemajuan bangsa," jelas dia.

Atas capaian tertinggi kepangkatan akademik ini, Prof. Muchlas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini berkontribusi pada perjalanan hidupnya.

Khususnya kepada kedua orangtuanya, serta seluruh keluarga termasuk istri, anak, dan menantu.

Dengan dikukuhkannya Prof. Muchlas sebagai guru besar, maka UAD mempunyai 11 guru besar.

Ke depan, diharapkan akan terus lahir guru besar dari rahim instansi pendidikan Muhammadiyah.

Baca juga: Kisah Fauzan, Lulusan Sarjana UI dengan IPK Tertinggi 3,99

Sebagaimana disampaikan Ketua BPH UAD, Prof. Marsudi Triatmodjo, saat ini sudah ada 4 guru besar lain yang SK sudah ada di Kemendikbud Ristek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com