Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Sistem Pendidikan Terbaik, Finlandia Utamakan Kolaborasi ketimbang Kompetisi

Kompas.com - 29/09/2023, 10:14 WIB
Theresia Aprilie,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Finlandia telah lama menjadi kiblat dunia sebagai negara dengan pendidikan terbaik. Meski menjadi negara dengan pendidikan terbaik, ternyata Finlandia bukan merupakan negara teratas pada tes Programme for International Student Assessment (PISA).

PISA merupakan merupakan tes internasional yang dilakukan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) di negara-negara anggota dan non-anggota untuk mengevaluasi sistem pendidikan dengan mengukur kinerja akademik siswa berusia 15 tahun pada mata pelajaran matematika, sains, dan literasi.

Jika melihat hasil pemeringkatan PISA 2018 pada bidang sains, Finlandia menempati posisi keenam dengan total skor 522. Peringkat ini berada di bawah negara-negara maju di Asia, seperti China, Singapura, dan Jepang.

Baca juga: Pakar Pendidikan Finlandia: Ajarkan Anak PAUD Keterampilan Sosial Ketimbang Akademis

Anak Finlandia tidak kenal bimbel

Menurut Praktisi Pendidikan sekaligus Head Of School HEI Schools, Arthalia Larsen, PISA skor Finlandia ini didapatkan karena sistem pendidikan Finlandia tidak menekan anak-anak untuk belajar dan mempersiapkan diri menjelang PISA maupun ujian lainnya.

Pernyataan ini dia dapatkan ketika meminta tanggapan dari praktisi pendidikan lain yang berasal dari Finlandia.

“Saya tanya, apa yang kamu pikirkan tentang peringkat PISA skor ini. Dia bilang jika kamu keluar dan bertanya pada anak-anak Finlandia yang mengambil tes PISA, apa yang mereka lakukan untuk mempersiapkan hal ini. Mereka akan bilang hampir tidak ada. Mereka merasa sudah natural untuk belajar,” ujar Arthalia pada kesempatan wawancara eksklusif yang dilakukan tim Kompas.com di HEI School Senayan, Jumat (22/03/2023).

Pada saat yang sama, sebagian siswa-siswa di Singapura, Hongkong, atau China berlomba-lomba mempersiapkan PISA setidaknya selama sebulan dan sibuk mengikuti les.

Baca juga: Menurut Pakar, Ini Tanda Anak Kurang Kasih Sayang dan Cara Menghadapinya

Untuk Finlandia, lanjut dia, tercapainya tujuan pembelajaran adalah fokus utama walau skor PISA bukan yang terbaik. Karena itu, anak-anak Finlandia tidak terbiasa mengikuti bimbingan belajar (bimbel) atau les atau merasa stres berbulan-bulan sebelum ujian.

"Mereka sudah sangat menikmati pembelajaran setiap harinya," ujar Arthalia.

Jadi, mereka akan merasa lebih mudah karena belajar juga menjadi kemauan dirinya sendiri bukan karena terpaksa.

Finlandia menekankan kolaborasi daripada kompetisi

Sistem pendidikan di Finlandia lebih menekankan kemampuan sosial siswa daripada akademik mereka.

Hal ini tercermin dalam pendekatan pendidikan yang menempatkan pentingnya interaksi sosial, kemampuan berkolaborasi, dan pengembangan soft skill di atas penekanan pada pencapaian akademik semata.

Baca juga: Kunci Sukses Pendidikan Finlandia, Salah Satunya Guru Bergelar S2

Profesor Pendidikan dari Finlandia, Prof. Lasse Lipponen mengatakan, ada dua pertentangan pendekatan pendidikan, yaitu pendekatan untuk bersaing satu sama lain atau pendekatan untuk berbagi.

Kedua pendekatan ini juga merupakan sebuah pilihan dan tanggung jawab seorang guru untuk memutuskannya.

Namun, dia berpendapat bahwa murid yang diajarkan tentang belas kasih, empati, dan hal semacam ini akan selalu bertahan di tengah era kompetisi seperti sekarang ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com