Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Izan Usai Ikut Kursus, Dulu Kenek Kini Jadi Barista

Kompas.com - 19/09/2023, 17:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Agar keterampilan meningkat, maka seseorang bisa mengikuti kursus. Hal itu yang dilakukan oleh Akma Hamizan atau biasa disapa Izan.

Dulu, Izan kerja sebagai kenek di toko material. Tapi ia ingin merubah nasib dengan mengikuti kursus atau Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK).

Adapun program PKK itu digelar oleh Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

Izan kemudian mengikuti program PKK dengan mengikuti kursus barista di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Palembang Training Center di 2022.

Baca juga: Lulusan Vokasi, Ini 4 Tips Sukses Berkarier Menjadi Barista

"Dulu saya bekerja sebagai kenek di toko material. Lalu, karena sering mengopi membuat saya tertarik mengikuti kursus barista," ujarnya dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Selasa (19/9/2023).

"Lalu Tuhan sangat baik, saya dapat info kursus barista gratis di LKP Palembang Training Center," imbuh dia.

Tentu, dia dulu hanya berkutat dengan membantu supir menaik nurunkan barang, kini keahliannya bertambah dengan meracik berbagai kopi.

Pembelajaran selama satu bulan di LKP membawanya mendapatkan sertifikat uji kompetensi barista dan disalurkan kerja.

"Saya bekerja di Kedai Pojok Kopi Sriwijaya, di daerah Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan," jelas Izan.

Saat ikut kursus, dia bisa menyajikan kopi nikmat untuk para tamu. Ia pun sudah bisa menyajikan bermacam-macam jenis kopi, mulai dari espresso, v60, vietnam drip, aero press, mokapot, dan latte.

Tentu, manfaat lain yang ia rasakan setelah ikut kursus barista ialah soft skills yang meningkat. Ia menjadi bisa berkomunikasi dengan baik dan lebih luwes untuk berbicara dengan orang.

"Seorang barista harus ramah agar pengunjung pun merasa nyaman. Semenjak jadi barista inilah, kemampuan komunikasi saya pun meningkat," tuturnya.

Ella Rosita selaku pemimpin LKP Palembang Center mengungkapkan bahwa ia berkomitmen untuk menghadirkan lulusan yang mampu bekerja maupun berwirausaha. LKP tersebut pun sudah mengikuti program PKK sejak 2020.

Baca juga: Punya Sertifikasi Barista, Dosen Unpad Bagikan Keahlian Meracik Kopi

"Pengembangan kompetensi kami melalui praktik di teaching factory (Tefa) yang kami miliki dan juga instruktur-instruktur andal. Dengan begitu mampu meningkatkan kemauan peserta didik untuk belajar," jelas Ella.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com