Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2023, 19:29 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Airlangga (Unair) berencana mengukuhkan 12 guru besar baru pada 5-7 September 2023.

Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih mengatakan, bertambahnya guru besar baru menjadi bahan bakar baru yang Unair miliki.

Baca juga: Kisah Brian Tan, Pria Usia 18 Tahun yang Sedang Kuliah S3 di Amerika

Bahan bakar baru ini yang akan menjadi semangat baru bagi Unair untuk semakin memberikan kontribusinya pada bangsa.

"Tambahan guru besar ini menjadi bahan bakar baru, energi baru bagi kami untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara," kata dia dikutip dari laman Unair, Senin (4/9/2023).

Prof. Nasih berharap karya-karya yang para guru besar hasilkan bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat luas.

"Karya yang para guru besar ini hasilkan cukup signifikan. Dimana hasil penelitiannya bisa didorong dan dikembangkan lagi sehingga bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kepentingan masyarakat," ucap dia.

Dia menyebut, tambahan guru besar sebanyak 12 orang yang datang dari berbagai disiplin ilmu.

Sebanyak empat guru besar dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), empat guru besar dari Fakultas Kedokteran (FK), dan satu guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Kemudian, satu guru besar dari Fakultas Hukum (FH), satu guru besar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan satu guru besar dari Fakultas Farmasi (FF).

Baca juga: Cerita Taufik, Kerjakan Skripsi 3 Bulan 20 Hari dengan Lulus IPK 3,96

Adapun 12 guru besar yang akan dikukuhkan, yakni:

  • Prof. Hendrik Setia Budi
  • Prof. Ira Arundina
  • Prof. Eha Renwi Astuti
  • Prof. Udjianto Tedjosasongko
  • Prof. Anggraini Dwi Sensusiati
  • Prof. Komang Agung Irianto
  • Prof. Nyilo Purnami
  • Prof. Ahmad Suryawan
  • Prof. Ririn Tri Ratnasari
  • Prof. Suparto Wijoyo
  • Prof. Thinni Nurul Rochmah
  • Prof. Wiwied Ekasari.

Dampak guru besar bagi Unair

Dia menegaskan, karya-karya yang guru besar hasilkan akan memberikan dampak kepada masyarakat luas dan mempengaruhi reputasi Unair.

"Jadi kalau guru besar aktif dalam menghasilkan karya monumental maka akan memberikan dampak pada reputasi Unair tidak hanya di kancah nasional tapi juga dunia," jelas dia.

Dia berpesan kepada seluruh guru besar dan sivitas akademika Unair untuk terus melakukan aktivitas akademik yang bermanfaat.

Aktivitas ini yang akan memberikan dampak terhadap pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: 10 Jurusan Teknik Informatika Terbaik Indonesia, Ada Binus dan Telkom

"Tambahan guru besar ini, mereka akan melakukan terus aktivitas akademik yang bermanfaat serta bermakna kepada masyarakat dan dunia. Semua guru besar, dosen, dan sivitas akademika diharapkan memberikan kontribusi untuk menghasilkan karya bermanfaat yang berkaitan dengan SDGs," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com