Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Awardee" LPDP Mas Boy Komitmen Promosikan Bahasa dan Budaya Indonesia

Kompas.com - 13/08/2023, 10:38 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menanggapi adanya pandangan penerima beasiswa (awardee) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang tidak berkontribusi bagi Indonesia, Boy Tri Rizky, yang akrab dipanggil Mas Boy, menegaskan komitmen untuk berkontribusi melalui bidang bahasa dan budaya.

Mas Boy merupakan penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari LPDP Kementerian Keuangan dan tengah menempuh pendidikan magister di Georg August Universitat Gottingen, Jerman.

Mahasiswa jurusan Intercultural German Studies tersebut menyatakan komitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam mempromosikan bahasa dan kebudayaan Indonesia di tingkat internasional.

Kecintaannya terhadap bahasa dan kebudayaan Indonesia menjadi modalnya untuk terus meraih prestasi selama masa pendidikannya di luar negeri.

Pada periode Februari–April 2023, Mas Boy meraih pendanaan dari Uni Eropa melalui program Erasmus+ untuk menjalani magang sebagai asisten dosen di bidang bahasa dan kebudayaan Indonesia di University of Vienna, Austria.

Pada waktu tersebut, Mas Boy telah memperoleh sertifikasi sebagai pelatih komunikasi lintas budaya, sehingga ia dapat mengajarkan mahasiswa di University of Vienna tentang kebudayaan Indonesia dalam konteks hubungan lintas budaya antara Indonesia dan Austria.

Tidak berhenti di situ, saat libur semester, Mas Boy memutuskan terus mengembangkan pengetahuannya di Eropa Utara.

Promosikan bahasa dan budaya Indonesia

 

Ia berhasil meraih pendanaan dari DAAD (Dinas Pertukaran Akademik Jerman) untuk mengikuti Sekolah Musim Panas mengenai Multilingualism and Beyond in the European Context selama dua minggu di University of Tartu, Estonia.

Baca juga: Kerja Sama LPDP-Kemendikbud, Nadiem: Dirasakan 310.000 Mahasiswa

 

Pada kesempatan ini, ia aktif dalam mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia kepada para peserta sekolah musim panas tersebut.

Mas Boy turut berperan serta dalam diskusi dengan para profesornya mengenai multibahasa di Indonesia, terutama di Jakarta.

Pada akhir sekolah musim panas, Mas Boy mempresentasikan proyek penelitiannya berjudul "Investigating Language Repertoires and Language Use Patterns in The Jakarta Metropolitan Area". Respons terhadap proyek penelitiannya sangat positif dari para peserta dan dosennya di University of Tartu, Estonia.

“Rasanya sangat senang mempresentasikan proyek penelitian ini, karena Jakarta adalah kota metropolitan yang menjadi pusat pertemuan budaya dan bahasa di Indonesia," ungkap Mas Boy.

"Saya berharap bisa terus berkontribusi melalui bahasa dan budaya Indonesia, karena saya sangat bangga menjadi bagian dari negara yang kaya akan budaya dan bahasa di dunia” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com