Dukung Akselerasi SDG's, UIPM Jadi Pemantau "High Level Political Forum 2023" di PBB

KOMPAS.com - Universal Institute of Profesional Management (UIPM) menegaskan komitmennya untuk ambil bagian dalam akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goal's (SDG's).

Terkait hal itu, UIPM ambil bagian dalam Forum Politik Tingkat Tinggi 2023 tentang Pembangunan Berkelanjutan yang diikuti lebih dari 100 peserta secara hibrid dari 40 negara mitra.

High Level Political Forum (HLPF) tahun ini mengangkat tema "Global Partnership for Effective Development Co-operation (GPEDC)" dan diadakan di Gedung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 18 Juli 2023.

Forum ini bertujuan membangun kolaborasi dalam program SDG's dan Global Partnership atau Kemitraan Global.

Acara tersebut dihadiri pejabat PBB dan para menteri kawasan Asia Pasifik, di antaranya Judith Suminwa Tuluka (Menteri Perencanaan Republik Demokratik Kongo), Suharso Monoarfa  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas, Indonesia), serta Marie Ottosson (Co-Chair GPEDC dan Deputi Direktur Jenderal Swedish International Development Cooperation Agency).

Sementara dari UIPM diwakili oleh Presiden UIPM Indonesia Prof. Mohammad Soleh Ridwan dan CEO UIPM Prof. Rantastia Nur Alangan.

Dalam sambutan, Suharso Monoarfa menegaskan kembali komitmen penuh Indonesia untuk memperkuat kemitraan multistakeholder dalam kerja sama pembangunan yang efektif dan mengumumkan pelaksanaan "Summit on Multi-Stakeholder Partnerships" di tahun 2024.

DOK. UIPM CEO UIPM Prof. Rantastia Nur Alangan (paling kanan) hadir sebagai pemantau dalam High-Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) 2023 di PBB, New York, Amerika Serikat.

Perwakilan UIPM sebagai pemantau (observer), Rantastia Nur Alangan menegaskan kembali dukungan pelaksanaan SDG's dalam segala aspek kehidupan.

“(Hal ini) karena terkait dengan stabilitas keamanan, ekonomi dan perdamaian dunia," jelas Nur Alangan.

Dia menambahkan, "Ke depan diharapkan dapat dikembangkan sistem pemantau yang memungkinkan negara mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien untuk penganggaran responsif jender.”

Baca juga: Lestari, Kontribusi KG Media Terhadap Isu Pembangunan Berkelanjutan

Secara umum, forum internasional ini membahas bagaimana latihan pemantauan Global Partnership yang baru dapat mengumpulkan dan memverifikasi efektivitas dan kontribusi pembangunan pada pelaporan SDG serta meningkatkan kualitas VNR (Voluntary National Reviews) negara-negara.

Sebagai informasi, VNR adalah proses di mana negara-negara mengevaluasi dan menilai kemajuan serta tantangan dalam implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari Agenda 2030.