Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untirta Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2023, Kuota Capai 953

Kompas.com - 30/06/2023, 07:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa masih membuka jalur mandiri dengan nilai UTBK atau lebih dikenal dengan Seleksi Mandiri Bedasarkan Nilai UTBK (SMBNU).

Jalur ini adalah seleksi untuk level S1 dan berlaku pendaftaran pada 26 Juni sampai 20 Juli 2023.

Ketua PMB Untirta, Tri Cahyono mengatakan, sistem metode penilaiannya di ranking dari semua peserta yang daftar.

"Misalnya kouta ada 20, nah kita cari nanti 20 besar dari nilai UTBK dari yang daftar. Sesuai dengan daya tampungnya," katanya dilansir dari laman Untirta.

Baca juga: 7 PTS Buka Beasiswa Pakai Nilai UTBK SNBT 2023, Ada yang Bisa Gratis

SMBNU ini, kata dia, lebih mudah karena tidak ada ujiannya. Namun, daya tampungnya lebih banyak dari Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat.

"Total kuotanya sekitar 953 tapi hanya S1. Kemudian karena nanti mulai muncul nilai tanggal 26 di akun SNPMB di masing-masing peserta, jadi peserta bisa lihat sendiri masing-masing nilai UTBK-nya itu nanti sebagai acuan untuk memilih prodi. Nanti akan transparan hasilnya. Jangan telat untuk mendaftar," tegas dia.

Untuk mengetahui cara daftar, syarat, dan penetuan kelulusan, cek informasinya di bawah ini.

Ketentuan SMBNU Untirta 2023

1. Khusus peserta SNBT tahun 2023 yang memiliki nilai UTBK tahun 2023.

2. Metode Seleksi menggunakan Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tahun 2023 (tidak ada ujian).

3. Penentuan Kelulusan atas dasar nilai UTBK SNBT tahun 2023 yang diperoleh peserta, dimana nilai semua peserta pada pilihan yang sama diperingkatkan (di rangking) dari yang paling besar hingga yang paling kecil.

Peserta yang dinyatakan lulus adalah mereka yang memiliki nilai UTBK berada pada kuota di masing-masing prodi setelah dilakukan perangkingan.

4. Nilai IPIN (Iuran Pengembangan Institusi) tidak mempengaruhi kelulusan.

Iuran Pengembangan Institusi (IPIN) adalah dana sumbangan yang diberlakukan pada mahasiswa jalur mandiri Untirta Peserta SMBNU.

Dana ini bukan merupakan syarat kelulusan peserta, namun merupakan dana yang disumbangkan kepada PTN pada saat mendaftar ulang setelah peserta dinyatakan lulus.

Besaran IPIN dibedakan menjadi saintek dan humaniora. Dana sebesar Rp 15 juta untuk prodi saintek, sedangkan dana Rp 10 juta untuk prodi sosial humaniora.

Baca juga: 4 PTS Buka Jalur Nilai UTBK 2021, 2022, dan 2023

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com