Rektor UNJ: ICMBA dan ICHEDS 2023 Jadi Komitmen Akselerasi Kampus Bereputasi Dunia

KOMPAS.com - Dalam rangka Dies Natalis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ke-59, Pascasarjana UNJ selenggarakan dua konferensi international sekaligus pada 15—16 Juni 2023. Kedua konferensi international ini terlaksana secara daring melalui Zoom live streaming.

Kedua Agenda konferensi international tersebut, yakni:

• International Conference on Management, Business, and Accounting (ICMBA) bertema “Sustainbility and Green Economic”
• International Conference on Humanities, Education And Sosial Sciences (ICHEDS) bertema “Opportunities and Challenges in Educational Practices and knowledge Development”. 

Rektor UNJ Prof. Komarudin mengaku senang atas terselenggarakannya konferensi internasional dan kerja sama dengan Graduate School of Education University of Hong kong.

"Saya juga mengucapkan terima kasih secara virtual kepada para pemateri. Apresiasi tinggi juga saya tunjukkan kepada Prof. Dedi Purwarna selaku host dan tentu semua pimpinan di Pascasarjana UNJ serta panitia konferensi internasional maupun Dies Natalis ke-59 UNJ," ungkapnya.

"Konferensi ini juga menjadi salah satu komitmen UNJ untuk akselerasi kampus bereputasi dunia," tegas Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta atas kegigihan dalam mengirimkan paper terkait persyaratan publikasi internasional.

"Karena saya tahu itu tidak akan mudah untuk mengikuti langkah dan prosedur publikasi, dan Saya berharap dengan seminar ini para peserta mendapatkan manfaat," tutup Prof. Komarudin.

Dua Seminar Internasional 

ICMBA diikuti 92 peserta dari negara Pakistan, Malaysia, Uzbekistan, Czech Republic, dan Indonesia yang mengirimkan artikelnya. Pada konferensi ICMBA, Pascasarjana UNJ sebagai host, dan Co-host ICMBA, yaitu The Education University of Hong Kong (EdUHK) serta Iqra University, Pakistan.

Baca juga: Menpora Dukung Konferensi Alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia

ICMBA menghadirkan 5 pembicara, yakni: Prof. Zaki Rashidi dari Iqra University (Pakistan), Prof. Usep Suhud dari UNJ (Indonesia), Assoc. Prof. Razana J Johari UTM (Malaysia);, Bobur Sobiroc, Ph.D dari Tashkent State University of Economics (Uzbekistan), dan Prof. Vincent Montenero dari Czech Technical University (Republik Czech).

Sedangkan ICHEDS ini diikuti 122 peserta berasal dari negara Australia, Hong Kong, India, Iraq, Taiwan, dan Indonesia yang mengirimkan artikelnya.

Selain itu juga pada ICHEDS ini turut menghadirkan 6 pembicara, diantaranya: Prof. Lo Sing Kai dari The Edcuation University of Hong Kong, Prof. Yinghuei Chen dari Asia University (Taiwan), Prof. Thomas Kohler dari Technische Universitas Dresden (Jerman), Prof. Yuli Rahmawati dari UNJ (Indonesia), Lily Taylor dari Edith Cowan University (Australia) dan Assoc. Prof. Lee Kwai Sang dari Education University of Hong kong (Hong Kong).

Kordinator Pusat Kerjasama dan Pengembangan Pascasarjana UNJ Prof. Arita Marini mengatakan, kegiatan ICMBA 2023 merupakan kegiatan yang kedua kali diselenggarakan Pascasarjana UNJ, dari tahun 2022 dan tahun 2023 saat ini.

Sedangkan ICHEDS merupakan kegiatan ketiga kali diselenggarakan Pascasarjana UNJ, dari tahun 2019, 2022, dan tahun 2023 saat ini.

"Kegiatan konferensi internasional ini merupakan salah satu upaya penciptaan suasana akademik dengan mengembangkan SDM sesuai Renstra Pascasarjana UNJ yang secara konsisten untuk mencapai rekognisi internasional melalui perluasan akses internasional," jelas Prof. Arita Marini.

"Selain itu juga dalam rangka mewujudkan visi Pascasarjana UNJ menjadi pusat pembelajaran berbasis penelitian tingkat pascasarjana yang bereputasi di kawasan Asia dan bereputasi dunia yang juga mencerminkan visi UNJ," tutup Prof. Arita Marini.

Ketua Panitia Dies Natalis dan juga Direktur Pascasarjana UNJ Prof. Dedi Purwarna mengungkapkan, kegiatan ICMBA 2023 dan ICHEDS 2023 merupakan salah satu upaya mencapai rekognisi internasional melalui perluasan akses internasional.

Baca juga: MTs N 4 Jakarta Angkat Gong si Bolong di Konferensi Internasional

"Kegiatan konferensi internasional ini juga menjadi penting sebagai upaya Pascasarjana UNJ bereputasi dunia. Apalagi mengingat prodi-prodi di Pascasarjana UNJ juga sudah meraih Akreditasi Internasional AQAS Jerman, sehingga kegiatan konferensi internasional ini sangat penting dalam menciptakan Academic Atmosphere berstandar internasional secara periodik," jelas Prof. Dedi Purwana.