Pusat UTBK SNBT 2023 di UNJ: Jangan Berbuat Kecurangan

KOMPAS.com - Pusat UTBK SNBT 2023 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) meminta kepada peserta ujian tidak berbuat kecurangan dan mematuhi prosedur atau peraturan yang dibuat.

Itu karena, pihak panitia pusat UTBK SNBT 2023 akan memberikan sanksi kepada peserta yang membuat kecurangan.

Baca juga: Jadwal dan Biaya Kuliah UI Jalur Mandiri 2023

"Intinya peserta ikuti semua prosedur semua yang telah dibuat. Jangan sampai tergiur dengan okunum yang menawarkan praktik kecurangan dalam UTBK SNBT 2023," ucap Ketua Pelaksana UTBK SNBT 2023 UNJ, Dr. Agung Premono kepada Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Dia mengaku, tawaran yang dilakukan oknum tidak akan membuat peserta UTBK berhasil.

"Jangan percaya tawaran yang bagus dan penuh intrik itu. Pasti tidak akan berhasil, karena 'keamanan' UTBK 2023 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," jelas dia.

Meski sudah tidak berada pada masa pandemi Covid-19, peserta UTBK SNBT 2023 tetap waspada untuk menggunakan masker.

"Tetap jaga protokol kesehatan, agar tetap sehat. Jadi kita imbau akan tetap menggunakan masker," ujar pria yang juga Ketua Admisi UNJ.

Pada hari pertama seleksi UTBK SNBT 2023 di UNJ, dia menyatakan, situasi tetap aman dan terkendali.

Setiap satu sesi, sambung dia, ada 960 peserta yang ujian.

Baca juga: Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 Resmi Dibuka, Cek Cara Daftarnya

"Jadi tetap lancar dan tidak ada masalah. Kita belum rekap lagi, rekap biasanya hasilnya besok akan ada. Semoga tidak ada kecurangan dan masalah," tegas dia.

Dia mengimbau peserta untuk tidak salah alamat untuk mengikuti seleksi UTBK SNBT 2023.

Dikarenakan UNJ mengalokasikan 5 tempat untuk peserta yang mengikuti UTBK SNBT 2023, yakni:

a. UNJ UPT TIK (Lokasi di UNJ) dengan kapasitas 340 orang.

b. UNJ Lab MIPA (Lokasi di UNJ) dengan kapasitas 200 orang.

c. SMK Negeri 1 Jakarta dengan kapasitas 140 orang.

d. SMK Negeri 40 Jakarta dengan kapasitas 140 orang.

Baca juga: Dibuka 5 Mei, Ini Syarat dan Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2023 bagi D3, S1, dan S2

e. SMK Negeri 50 Jakarta dengan kapasitas 140 orang.

"Jadinya ada 5 tempat. Dua tempat ada di UNJ, sedangkan tiga tempat ada di SMK yang ada di Jakarta. Tiap sesi, baik pagi maupun siang ada 960 orang," ucap dia.