KOMPAS.com - Gigi anak-anak rentan rusak atau berlubang atau sering disebut juga dengan istilah karies.
Karies pada gigi anak ini biasanya disebabkan karena makanan yang dikonsumsi hingga sikat gigi yang tidk teratur.
Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Aryo Sutowijoyo mengatakan, gigi merupakan jaringan terkeras dalam tubuh manusia.
Namun tetap saja gigi juga dapat rusak, berlubang atau karies. Menurutnya, proses terjadinya karies gigi bukanlah timbul dalam waktu yang singkat diperlukan waktu yang cukup lama.
"Proses timbulnya karies pada gigi dimulai ketika sisa makanan tertinggal dalam waktu yang lama pada permukaan gigi," kata Aryo seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Perhatikan 6 Aturan Berpakaian bagi Peserta UTBK SNBT 2023
Aryo menerangkan, adanya sisa makanan pada permukaan gigi ini menyebabkan bakteri senang berkumpul pada area tersebut.
Aryo menyebut, adanya bakteri dan sisa makanan memegang peranan besar terjadinya karies pada gigi anak.
Ia menegaskan, bakteri dan sisa makanan sama-sama memegang peranan untuk terjadinya karies. Sehingga jika salah satu dari keduanya tidak ada maka kemungkinan terjadi karies kecil sekali.
Aryo menambahkan, gigi merupakan jaringan terkeras yang terdapat pada tubuh manusia, jaringan keras ini dapat rusak oleh senyawa asam.
Senyawa asam berasal dari sisa hasil metabolism bakteri terhadap sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.