KOMPAS.com - Udara bersih biasanya ada saat pagi hari. Apalagi ketika berada di daerah yang banyak tanaman atau pepohonan yang rindang.
Tapi seiring perkembangan waktu, pencemaran udara semakin meningkat. Hingga menyebabkan terjadi penurunan kualitas udara dan memunculkan berbagai penyakit.
Terkait hal itu, Dosen Departemen Mikrobiologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) dr. Alicia Margaretta Widya., MKedKlin., SpMK., menanggapi realitas tersebut.
Ia mengatakan, pencemaran udara berarti masuknya komponen lain ke udara yang berasal dari alam atau kegiatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung dengan sumber pencemaran berupa fisik, kimia, dan biologi.
Baca juga: Dosen FK Unair: Olahraga Intensitas Sedang Bisa Turunkan Obesitas
"Salah satu penyebab pencemaran udara adalah mikroorganisme atau mikroba bisa dari bakteri, virus, dan jamur," ujarnya dalam program Dokter Edukasi, Jumat (5/5/2023) seperti dikutip dari laman Unair.
Menurutnya, mikroba ini bukan hanya berasal di air atau tanah, tapi juga terdapat di partikel-partikel udara. Jadi meskipun tidak kasat mata, ternyata udara mengandung mikroba yang berpotensi menjadi agen infeksi.
Umumnya mikroorganisme memiliki mekanisme pertahanan yang unik sehingga mereka mampu hidup di udara selama empat sampai enam jam.
Selain itu, ada faktor densitas atau kepadatan mikroba pada tempat tertentu, suhu, kelembaban, serta sinar ultraviolet yang berpengaruh terhadap kemampuan mikroba untuk bertahan hidup di udara dalam ruang tertutup (indoor) maupun ruang terbuka (outdoor).
Dokter Alicia menjelaskan, penyakit yang paling sering disebabkan oleh mikroorganisme di udara adalah infeksi saluran pernafasan.
Tentu, salah satunya ialah Covid-19 atau virus SARS-CoV-2 yang menyebar secara droplet maupun airborne sehingga masyarakat pada saat itu harus menggunakan masker agar terhindar dari kontaminasi virus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.