Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2023, 13:54 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Unair

KOMPAS.com - Udara bersih biasanya ada saat pagi hari. Apalagi ketika berada di daerah yang banyak tanaman atau pepohonan yang rindang.

Tapi seiring perkembangan waktu, pencemaran udara semakin meningkat. Hingga menyebabkan terjadi penurunan kualitas udara dan memunculkan berbagai penyakit.

Terkait hal itu, Dosen Departemen Mikrobiologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) dr. Alicia Margaretta Widya., MKedKlin., SpMK., menanggapi realitas tersebut.

Ia mengatakan, pencemaran udara berarti masuknya komponen lain ke udara yang berasal dari alam atau kegiatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung dengan sumber pencemaran berupa fisik, kimia, dan biologi.

Baca juga: Dosen FK Unair: Olahraga Intensitas Sedang Bisa Turunkan Obesitas

"Salah satu penyebab pencemaran udara adalah mikroorganisme atau mikroba bisa dari bakteri, virus, dan jamur," ujarnya dalam program Dokter Edukasi, Jumat (5/5/2023) seperti dikutip dari laman Unair.

Mikroba ada di udara

Menurutnya, mikroba ini bukan hanya berasal di air atau tanah, tapi juga terdapat di partikel-partikel udara. Jadi meskipun tidak kasat mata, ternyata udara mengandung mikroba yang berpotensi menjadi agen infeksi.

Umumnya mikroorganisme memiliki mekanisme pertahanan yang unik sehingga mereka mampu hidup di udara selama empat sampai enam jam.

Selain itu, ada faktor densitas atau kepadatan mikroba pada tempat tertentu, suhu, kelembaban, serta sinar ultraviolet yang berpengaruh terhadap kemampuan mikroba untuk bertahan hidup di udara dalam ruang tertutup (indoor) maupun ruang terbuka (outdoor).

Dokter Alicia menjelaskan, penyakit yang paling sering disebabkan oleh mikroorganisme di udara adalah infeksi saluran pernafasan.

Tentu, salah satunya ialah Covid-19 atau virus SARS-CoV-2 yang menyebar secara droplet maupun airborne sehingga masyarakat pada saat itu harus menggunakan masker agar terhindar dari kontaminasi virus.

Baca juga: Psikolog Unair: Ada 5 Cara agar Cepat Move On

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Unair


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com