Beasiswa Microcredential 2023 bagi Guru, Simak Syaratnya

KOMPAS.com - Beasiswa Microcredential merupakan beasiswa non-gelar melalui dana Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP).

Tahun 2023, beasiswa Microcredential kembali dibuka untuk para guru, tenaga kependidikan dan dosen PPG.

Ada lebih banyak universitas ternama di dunia yang bekerjasama dan menyediakan berbagai program prioritas.

Program beasiswa Microcredential dilaksanakan dalam bentuk pendidikan jangka pendek secara daring selama kurun waktu 3, 4, atau 6 bulan pada perguruan tinggi luar negeri yang sudah ditetapkan.

Baca juga: Lulus Jadi CPNS, 30 Sekolah Kedinasan Buka Pendaftaran Mulai Besok

Beasiswa Microcredential

Sasaran program beasiswa Microcredential adalah Guru Tetap pada satuan pendidikan dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baik yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah maupun oleh masyarakat, pada pendidikan formal jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA.

Melansir dari laman GTK Kemendikbud, Kamis (6/4/2023) berikut persyaratan mendaftar beasiswa microcredential mengacu pada syarat pelaksanaan tahun 2022.

Persyaratan umum:

1. Warga Negara Indonesia

2. Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)/ SIMPKB

3. Sudah mengajar paling sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut.

4. Melampirkan surat rekomendasi (format terlampir) sebagai berikut:

• Surat Rekomendasi dari dari atasan
• Surat Rekomendasi dari perguruan tinggi asal

5. Surat keterangan sehat/bebas narkoba

6. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran daring.

Baca juga: Jalur Mandiri Prestasi UIN Sunan Walisongo, Cek Syarat dan Jadwal

Syarat khusus:

• Mengunggah dokumen Letter of Admission/ Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai program studi dan Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran.
• Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari dinas pendidikan bagi guru PNS, dan dari yayasan bagi guru tetap yayasan.
• Bersedia menandatangani surat pernyataan (format terlampir).
• Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran yaitu 45(empat puluh lima) tahun.
• Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
• Skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP*550, TOEIC 800, IBT* 80, IELTS 6.5, TOAFL 550
• Mengunggah Sertifikat TOEFL dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
• Pendaftar yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan perguruan tinggi/integrasi tujuan dan program studi tujuan.

Guru yang berhasil lolos dalam beasiswa Microcredential ini guru bisa berkesempatan pendidikan jangka pendek di 11 perguruan tinggi luar negeri, yakni:

1. University of Hong Kong
2. University of Virginia
3. University of Michigan
4. University of Cambridge
5. Columbia University
6. Harvard Graduate School of Education
7. Stanford University
8. Michigan State University
9. University of Wisconsin, Madison
10. University of Michigan, Ann Arbor
11. Monash University

Baca juga: Mau Daftar SMUB Jalur Rapor 2023, Simak Persyaratannya

Bagi guru yang tertarik mendaftar beasiswa Microcredential, akan adaSosialisasi dengan tema "Kiat Sukses Meraih Beasiswa Micro Credential Tahun 2023" yang akan dilaksanakan, Kamis, 6 April 2023 pukul 13.30 -15.30 WIB dan disiarkan langsung di kanal YouTube Ditjen GTK Kemdikbud Ristek.

Para narasumber akan mensosialisasikan dan berbagi info terkait Program Beasiswa Non-Gelar Microcredential GTK Tahun 2023.