Selai dari Biji Rambutan? Intip Inovasi Mahasiswa Polinema

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia pasti sudah tahu tentang buah rambutan. Salah satu buah musiman yang banyak tumbuh di Indonesia ini memiliki bentuk yang unik karena kulitnya yang menyerupai rambut.

Saat makan buah rambutan, terdapat biji yang biasanya dibuang. Namun di tangan mahasiswa yang tergabung dalam Tim Herbaraga dari Politeknik Negeri Malang (Polinema), biji rambutan justru bisa disulap menjadi produk makanan berupa selai.

"Kita selama ini hanya memanfaatkan daging buah rambutan, sedangkan kulit dan bijinya dibuang menjadi limbah. Ini yang kemudian kami manfaatkan untuk membuat produk selai," kata Rizki Bagus Maulana dari Tim Herbaraga seperti dikutip dari laman Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Senin (11/7/2022).

Tim Herbaraga ini merupakan tim yang terdiri atas beberapa mahasiswa lintas jurusan yang ada di Polinema.

Baca juga: Ada Residu Pestisida di Mi Instan? Begini Penjelasan Ahli Gizi Unair

Proses pembuatan biji rambutan jadi selai

Para mahasiswa yang tergabung dalam Tim Herbaraga ini dibina dalam wadah inkubasi bisnis, Entrepreneurship Training Unit (ETU) di kampus Polinema.

Untuk menjadi produk selai yang lezat, biji buah rambutan ini harus melalui berbagai tahapan. Awalnya biji rambutan dibersihkan dengan cara membuang kulit ari dari biji rambutan.

Biji buah rambutan yang sudah dibersihkan ini, harus dikeringkan terlebih dahulu dengan cara dipanggang menggunakan oven dengan suhu dan waktu yang ditentukan.

"Proses pemanggangan ini yang cukup penting karena jika sampai salah penanganan, justru rasa biji buah rambutan ini akan pahit," papar Rizki.

Setelah dipanggang, lanjut Rizki, biji buah rambutan kemudian dihaluskan. Biji buah rambutan yang sudah menjadi serbuk ini lantas dicampur dengan sejumlah bahan lain.

Baca juga: Ada 2 Dampak Kenaikan Harga Minyak di Indonesia Menurut Ekonom Unair

Seperti madu, gula, serta garam sebagai penyeimbang rasa.

Jika ingin mendapatkan rasa cokelat, campuran ini tinggal ditambah dengan cokelat bubuk.

Selain menjadi pelengkap roti tawar, selai dari biji buah rambutan ini bisa digunakan sebagai isian untuk aneka roti manis.

Selai biji rambutan ini raih berbagai kejuaraan

Produk selai biji rambutan inovasi mahasiswa Polinema ini selain memiliki rasa yang cukup lezat, juga tidak kalah dengan selai kacang merek terkemuka.

Selai biji rambutan ini juga memiliki sejumlah kelebihan lainnya.

Selain ini aman bagi mereka yang memiliki riwayat alergi kacang-kacangan atau yang takut jerawatan saat mengonsumsi kacang.

Tidak hanya berhasil memanfaatkan limbah dari buah rambutan, inovasi selain biji rambutan ini juga berhasil meraih penghargaan.

Baca juga: Tips Atasi Anak Demam Setelah Imunisasi dari Dokter Undip

Yakni Gold Medal International dan Semi Grand Award yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Inovasi selai biji rambutan karya mahasiswa Polinema ini berhasil mengalahkan 447 tim partisipan dari 20 negara.