Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Buka Prodi Kecerdasan Artifisial, Lulusan Banyak Dibutuhkan

Kompas.com - 02/06/2022, 18:04 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Guna memenuhi tenaga ahli di bidang kecerdasan artifisial yang meningkat signifikan seiring dengan era industri 4.0 dan masyarakat 5.0, Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Gadjah Mada (UGM), mendirikan Program Studi (Prodi) Magister Kecerdasan Artifisial.

Hampir semua lini kehidupan manusia saat ini menggunakan Artificial Inteligence, mulai dari kesehatan, transportasi, pendidikan, ekonomi, dan di bidang lainnya.

Dengan adanya Artificial Inteligence, segala suatu hal bisa menjadi lebih praktis dan cepat dibandingkan sebelumnya. Tak heran semua negara di dunia sekarang ini tengah berlomba-lomba mengembangkan teknologi komputer tersebut.

Baca juga: UGM Buka Jalur Prestasi D4-S1 2022, Ada Beasiswa UKT 8 Semester

Lulusan semua jurusan S1 bisa mendaftar

Dekan MIPA UGM, Kuwat Triyana mengatakan program studi ini didirikan untuk memenuhi tenaga ahli di bidang kecerdasan artifisial yang meningkat signifikan. Prodi Magister Kecerdasan Artifisial ini siap untuk diikuti pada semester mendatang.

“Program studi ini didirikan untuk memenuhi tenaga ahli di bidang kecerdasan artifisial yang meningkat signifikan seiring dengan era industri 4.0 dan masyarakat 5.0, hal ini sekaligus akan memunculkan banyak riset-riset yang berdampak besar yang berbasis pada (topik) kecerdasan artifisial,” tuturnya seperti dilansir dari laman UGM.

Dengan pendirian Prodi Magister Kecerdasan Artifisial dalam lingkungan Fakultas MIPA, Prof. Kuwat mengatakan bahwa Prodi Magister Kecerdasan Artifisial ini akan unggul dalam penguatan konsep fundamental di bidang Kecerdasan Artifisial sehingga ilmu tersebut dapat diterapkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nyata dalam berbagai bidang kehidupan manusia.

Menariknya, prodi Magister Kecerdasan Artifisial ini dapat diikuti oleh setiap orang yang sudah menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana dari semua disiplin ilmu, baik dari rumpun agraria, media, humaniora, dan lain sebagainya.

Baca juga: ITB Buka Beasiswa S2-S3 2022, Bebas Biaya Kuliah hingga 100 Persen

Para calon mahasiswa hanya perlu memenuhi segala persyaratkan dan lulus dalam ujian tertulis yang diadakan oleh Prodi Magister Kecerdasan Artifisia ini sendiri.

Setelah lulus dari Prodi Magister Kecerdasan Artifisial, para lulusan akan menyandang gelar M.C.S(AI). Lulusan bisa bisa bekerja sebagai data scientist dan analyst, AI Specialist, Machine Learning Enginer, AI Enterprenuer, dan lain sebagainya

Saat ini sudah ada 15 dosen bergelar Doktor yang akan mengampu prodi Prodi Magister Kecerdasan Artifisial tersebut, dengan sebagian diantaranya merupakan profesor yang kompeten pada bidang masing-masing.

Terkait fasilitas, setelah sebelumnya mempunyai High Peformance Computer (HPC) atau juga disebut sebagai supercomputer, Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM saat ini juga telah menyediakan supercomputer keluaran terbaru, yakni NVIDIA DGX A100, untuk digunakan guna keperluan pengajaran, penelitian, dan lain sebagainya.

Selain itu, juga telah ada fasilitas seperti Deep Learning Research Center, Laboratorium Sistem Cerdas, dan berbagai fasilitas lainnya demi mendukung pengembangan Artificial Inteligence.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

Ada program persiapan S2 Kecerdasan Artifisial

Semua orang dari berbagai disiplin ilmu bisa mengikuti Prodi Magister Kecerdasan Artifisial. Lalu bagaimana dengan kondisi mahasiswa yang berasal dari rumpun bukan ilmu komputer, layaknya disiplin ilmu dari rumpun medika, agraria, humaniora, dan lain sebagainya?

Untuk menjembatani hal itu, Prodi Magister Kecerdasan Artifisial juga menyelenggarakan Program Pra S2 Kecerdasan Artifisial.

“Bagaimana dengan calon mahasiswa yang bukan berasal dari rumpun komputer dan ilmu formal? Ilmu formal yang dimaksudkan ini antara lain adalah Ilmu Komputer, Informatika, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Data Science, Elektronika dan Instrumentasi, Science Computasi, Matematika, Statistika, dan lain sebagainya. Kami akan menyelenggarakan program pra S2 Kecerdasan Artifisial untuk mempermudah para calon mahasiswa memasuki Prodi Magister Kecerdasan Artifisial,” pungkas Prof. Kuwat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com