KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia memberi tawaran bagi para mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di Negeri Jiran ini.
Melalui skema Beasiswa Malaysian International Scholarship (MIS) yang bertujuan untuk menarik, memotivasi, dan mempertahankan sumber daya manusia dari luar negeri. Ada 85 negara yang bisa mengikuti pendaftaran ini, salah satunya adalah Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Malaysia, Beasiswa ini dibuka untuk pendaftar tingkat Master dan PhD. Untuk cakupan, rincian dan persyaratan beasiswa, berikut daftarnya.
1. Biaya perkuliahan S2 atau S3 di universitas Malaysia
2. Biaya hidup bulanan sebesar RM 1.500 atau sekitar Rp 5 juta per bulan
3. Merasakan pengalaman belajar dan berkegiatan di Malaysia
Baca juga: Uni Eropa Buka Peluang Beasiswa Kuliah bagi Pelajar Indonesia, Cek Infonya
1. Berusia tidak lebih dari 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3
2. Pendaftar master (S2) memiliki IPK minimal 3.0 di gelar sarjana
3. Pendaftar PhD (S3) memiliki IPK minimum 3.0 di tingkat Master di bidang serupa dari studi PhD yang dituju
4. Mahir berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan IELTS atau TOEFL. Skor minimum yang diperlukan:
5. Pendaftar memperoleh gelar sebelumnya dengan bahasa Inggris sebagai pengantar juga dapat diterima (bukti merupakan prasyarat).
6. Menulis proposal minimum 1.000 kata yang relevan pada bidang studi yang diambil.
Baca juga: ITB Buka Beasiswa S2-S3 2022, Bebas Biaya Kuliah hingga 100 Persen
1. Salinan paspor dilegalisir sebagai bukti kewarganegaraan (minimum masa berlaku 6 bulan)
2. Salinan ijazah dan transkrip akademik dilegalisir
3. Pendaftar harus menyerahkan transkrip studi sarjana dan master bagi pendaftar jenjang doktor