Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar kabar mengenai 25 orang tewas tertimpa reruntuhan bangunan saat pesta pernikahan di Longyan, Fujian, China.
Namun, setelah ditelusuri, kabar tersebut tidak benar atau hoaks.
Kabar mengenai 25 orang tewas tertimpa reruntuhan bangunan saat pesta pernikahan dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tautan artikel pada 9 Mei 2024 dengan judul:
Tr4g!s Innalillahi, Pesta Pernikahan Malah Berubah Jadi Duka, 25 Orang Tew4s termasuk kedua pengantin Di Tempat, Semoga Husnul Khotimah yaa.. Aamiin.
Artikel tersebut menyebut TribunPekanbaru.com sebagai sumber pemberitaan.
Kemudian, pada bagian gambar tampak beberapa orang sedang menata lokasi pernikahan yang berantakan.
Berdasarkan penelusuran dengan teknik reverse image search, gambar dalam tautan identik dengan foto di situs web PikiranRakyat.com ini.
Berdasarkan artikel Pikiran Rakyat, Gambar tersebut berlokasi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pada Senin, 11 Maret 2019, hujan deras dan angin kencang merusak sejumlah rumah di Desa Karangrau dan Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja.
Di salah satu dusun, hujan dan angin kencang menyebabkan acara pernikahan di rumah Rujito (45) berantakan.
Para tamu undangan dan pihak mempelai berlarian menyelamatkan diri setelah tenda hajatan ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan artikel Tribun Pekanbaru mengenai insiden saat pesta pernikahan di Longyan, Fujian, China.
Peristiwa itu terjadi pada 22 Juni 2021. Namun, korban jiwa yang dilaporkan bukan 25 orang, melainkan 9 orang.
Selain itu, tujuh orang lainnya mengalami luka parah akibat tertimpa dinding bata yang runtuh.